TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Dimas Anditio (17) siswa kelas X SMK Pancoran Mas yang dibacok sesama pelajar dari sekolah lain, Senin (16/6/2014) pagi sekitar 07.45 dan sempat dilaporkan kritis saat dalam perawatan di RS Bhakti Yudha, Depok, kini kondisinya dilaporkan membaik.

Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Purwadi, mengatakan walau kondisi korban membaik pihaknya belum menanyakan banyak hal kepada korban.

Namun katanya korban sudah bisa berkomunikasi. Purwadi menuturkan pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi dilokasi kejadian atas kejadian ini.

"Siapa pelajar yang menyerang sudah kita ketahui, sekarang kasusnya masih dalam penyelidikan," katanya.

Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Agus Salim menuturkan pembacokan pada Dimas terjadi di Jalan Raya Sawangan tepatnya di depan SPBU Bhakti Yuda atau di Gang Masjid Rt 05/10, Pancoran Mas Depok, Senin pagi pukul 07.45. "Saat itu korban di dalam angkot S 16. Ia bersama teman-temannya naik angkot hendak ke sekolah," katanya.

Ia menuturkan saat angkot yang ditumpangi korban melintasi RS Bhakti Yuda tiba-tiba angkot dihadang dan diserang oleh kurang lebih 10 pelajar lain. "Diduga yang menghadang adalah pelajar dari SMA Baskara yang juga di Pancoran Mas, Depok," katanya.
Hal itu menurut Agus, berdasar kesaksian rekan korban lainnya saat melihat seragam yang digunakan pelaku.

Setelah dihadang,  kata Agus, para pelaku tersebut menyerang. Korban yang saat kejadian duduk di dekat pintu masuk angkot, terkena bacokan pedang di kepalanya. "Korban langsung di bawa ke RS Bhakti Yuda. Korban mengalami luka robek di kepala," katanya. (Budi Malau)