Diaspora Indonesia Bantu Pemprov DKI Revitalisasi Kota Tua
Kota Tua dinilai sebagai salah satu objek wisata potensial yang kini belum digarap maksimal.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diaspora Indonesia berkomitmen membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merevitalisasi kawasan wisata Kota Tua Jakarta. Kota Tua dinilai sebagai salah satu objek wisata potensial yang kini belum digarap maksimal.
"Kita belajar dari wisata kota tua Venezia di Italia yang dulu terbengkalai, namun kemudian pemerintah setempat membuat karnaval topeng dan event budaya lainnya sehingga Venezia kini menjadi daya tarik bagi turis dunia," kata Daliana Surya Winata, inisiator Kota Tua Creative Festival di kawasan Kota Tua, Sabtu (21/6).
Dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Daliana mengatakan penyelenggaraan Kota Tua Creative Festival (KTCF) merupakan langkah awal pembangunan kota tua. Ke depannya ia berharap KTCF dapat dilaksanakan setiap tahun.
Sementara Presiden Indonesia Diaspora Network Mohamad Al Arief mengatakan revitalisasi Kota Tua merupakan bentuk kontribusi Diaspora Indonesia pada bangsa dan negara.
Sementara penggagas Diaspora Indonesia yang juga Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal berharap kawasan kota tua Jakarta dapat menyaingi obyek wisata kota tua Malaka di Malaysia.
Disebut Dino, Malaka mampu menyedot 14 juta turis asing ke sana dari potensi wisata kota tuanya. "Potensi tourisme kawasan kota tua harus lebih dioptimalkan karena daya tarik wisatawan asing bukan dari mall, tetapi dari kota tua," katanya.