Jutaan Obat Palsu Sudah Beredar di Toko Obat
Menurut Rudi, HI menjual obat-obatan itu dengan menyasar pangsa pasar kelas menengah ke bawah
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kendati baru beroperasi seumur jagung, pabrik obat ilegal tanpa nama di di Jalan Karet I, Desa Karet, Sepatan, Kabupaten Tangerang rupanya sudah berhasil memasukkan sejumlah pak obat ke toko-toko obat.
"Pengakuan dari tersangka HI dan AP, obat-obatan relaksasi palsu itu mereka edarkan ke sejumlah toko obat di kawasan Tangerang dan Jakarta," ujar Kasubdit Industri dan Perdagangan Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Rudi Setiawan, Senin (23/6/2014).
Menurut Rudi, HI menjual obat-obatan itu dengan menyasar pangsa pasar kelas menengah ke bawah. "Jadi mereka masukkan ke toko obat kecil dulu, baru nanti dari sana berkembang bisa masuk ke apotek dan rumah sakit," kata Rudi.
Rudi mengatakan, secara kasat mata memang sangat sulit membedakan obat Tramadol palsu dengan yang asli. Karenanya, tidak menutup kemungkinan polisi akan menarik peredaran obat-obatan tersebut. "Harus tes lab dulu baru ketahuan asli atau palsu," kata Rudi. (Banu Adikara)