Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Memburuk, Juru Parkir yang Dibakar Oknum TNI Kini Koma

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis RSUD Tarakan, drg Maria Margaretha, hingga saat ini kondisi Yusri kian memburuk.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Memburuk, Juru Parkir yang Dibakar Oknum TNI Kini Koma
(Warta Kota/ Panji Baskhara Ramadhan)
Juru parkir di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Yusri (47) yang kini dirawat di RSUD Tarakan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (25/06/2014). Ia dirawat lantaran tubuhnya dibakar yang pelakunya diduga oknum TNI. Kejadian tersebut terjadi kemarin, Selasa (24/06/2014). 

Laporan Wartawan Kota, Panji Baskhara Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Juru parkir liar Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Yusri (47), yang merupaka korban pembakaran yang diduga dilakukan oleh salah seorang oknum TNI, hingga saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2014).

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis RSUD Tarakan, drg Maria Margaretha, hingga saat ini kondisi Yusri kian memburuk. Bahkan tukang parkir liar tersebut kini mengalami koma dan makin kritis.

"Sampai saat ini korban masih dirawat intensif oleh pihak rumah sakit. Korban masih dalam kondisi tak sadarkan diri. Malahan makin kritis dan dalam keadaan koma," tuturnya, saat diwawancarai beberapa awak media di RSUD Tarakan.

Selain itu, menutur salah seorang dokter forensik yang merawat Yusri, dr Evi Untoro, kondisi Yusri yang mengalami penururan drastis lantaran luka bakar yang dialaminya. Luka bakar tersebut menjalar di tubuhnya sejak kejadian pada Selasa (24/6/2014) malam lalu. Hal demikian membuat kondisi tubuhnya semakin lemah.

"Pasien saat ini memang makin kritis. Itu karena luka bakar yang ada di tubuhnya. Korban pun sampai sekarang masih dipasangkan alat bantu pernafasan," jelas Evi.

Menurut Evi kembali, luka bakar yang dialami Yusri mencapai sekitar 30 persen dan pihak RSUD Tarakan pun telah melakukan visum pada pria bertubuh gemuk tersebut, dan dari hasil visum menunjukkan bahwa Yusri benar menderita luka bakar.

"Luka bakar Yusri memang mencapai sekitar 30 persen. Lalu menurut hasil visum, pasien menderita luka bakar di bagian muka, leher, punggung dan lengan kiri kanan," ungkap Maria.

Selain itu, Maria memaparkan hasil visum tersebut nantinya akan diserahkan ke pihak kepolisian, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Hasil visum tersebut kami akan serahkan nantinya ke pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya..


Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas