Tak Ada Barang Milik Rizky yang Hilang
Mereka berjumlah sepuluh orang dengan lima motor yang masing-masing berboncengan.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian masih menyelidiki motif penganiayaan Anggota Detasemen B Satuan III Pelopor Bharada Rizky Dwi Wicaksono, yang tewas dianiaya orang tak dikenal dekat halte UI, Depok, Selasa (1/7/2014) dini hari. Dipastikan, tak ada barang milik Rizky yang hilang.
"Benda berharga yang dibawa korban masih utuh. Enggak ada yang diambil," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Heru Pranoto, kepada wartawan, di RS Polri Kramajati, Jakarta Timur.
Saat ini, pihak kepolisian masih memeriksa dua saksi kasus pengeroyokan tersebut. Dari hasil pemeriksaan sementara, Bharada Rizky berada dalam taksi Indah Family bernopol B 2614 BL dihadang oleh orang tak dikenal di dekat Halte UI.
Mereka berjumlah sepuluh orang dengan lima motor yang masing-masing berboncengan.
Para penyerang rata-rata berambut cepak dan langsung menyerang korban sehingga mengalami luka. Rizki menderita luka di punggung sebanyak lima tusukan dan bagian belakang kepala terdapat 16 jahitan, jari kelingking kiri robek tiga jahitan dan luka pada bibir memar.
Korban sempat ditolong seorang anggota Marinir. Namun, nyawa Rizki tak dapat terselamatkan.