Jadi Sekda DKI, Saefullah Sementara Pimpin Jakarta Pusat
Hal ini dikarenakan pihak Badan Kepegawaian Daerah (BPKD) DKI Jakarta belum mengetahui siapa penganti orang nomor satu Jakpus
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah untuk sementara ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Jakarta Pusat. Hal ini dikarenakan pihak Badan Kepegawaian Daerah (BPKD) DKI Jakarta belum mengetahui siapa penganti orang nomor satu Jakarta Pusat itu.
"Belum kita bahas, paling nanti akan di Pelaksana Tugasin (Plt) dulu. Kalaubisa beliau langsung (Saefullah-red) langsung. Hanya sebentar kok," kata Kepala BPKD DKI, I Made Karmayoga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/7/2014).
Made menjelaskan calon penganti Saefullah menjadi Walikota Jakarta Pusat melalui proses karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun, proses pelantikan Walikota Jakarta Pusat nantinya menunggu hasil Pemilu Presiden. Dia belum mau menyebutkan siapa pengganti Walikota Jakarta Pusat.
"Bukan lewat lelang, tapi lewat pola karier PNS. Belum tahu siapa penggantinya. Belum dibahas," pungkasnya.
Sementara itu, Sekda DKI, Saefullah mengaku kaget saat ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Jakarta Pusat. Menurutmya, untuk lebih efisien dan efektif, Plt Walikota diserahkan kepada Wakil Walikota Jakarta Pusat, Rustam Effendi.
"Saya Plt ngga tau malah. Saya cenderung lebih Plt yang lain, wakil lebih efektif. Ngga keberatanlah," tuturnya.
Akan tetapi, Saefullah mengaku siap melaksanakan dua jabatan itu secara bersamaan. Namun, dia lebih memprioritaskan pekerjaan menjadi Sekda DKI. Pasalnya, pekerjaan Plt Walikota Jakarta Pusat sudah bisa dipercayakan kepada aparat yang telah dipimpinnya sejak tahun 2010 lalu.
"Yah nanti membagi tugas sebagai Sekda dan Plt Walikota Jakarta Pusat. Kalau pagi kerja disini (Balaikota-red), siang baru di Jakarta Pusat," pungkasnya.