Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekelompok Pelajar Lukai Pengendara yang Melintas saat Sahur

Luka tersebut diperolehnya lantaran dikeroyok dan ditusuk oleh puluhan orang yang berkonvoi melakukan Sahur

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sekelompok Pelajar Lukai Pengendara yang Melintas saat Sahur
Warta Kota/Mohamad Yusuf
Sahur on the road di Jakarta 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Wahyu Tri Laksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Karisma Kemal (19) harus masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) akibat menderita luka tusuk di bagian punggung, tangan, perut serta luka memar di wajahnya. Luka tersebut diperolehnya lantaran dikeroyok dan ditusuk oleh puluhan orang yang berkonvoi melakukan Sahur On The Road di Jalan S. Parman, Palmerah, Jakarta Barat.

Menurut saksi mata Ashadi Basri (40), korban dikeroyok saat sedang melintas di lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba korban yang tercatat warga Kemanggisan itu langsung di keroyok oleh puluhan orang.
"Dia lagi naik motor, tau-tau langsung di keroyok, dan ditusuk," ujar Ashadi, Senin (21/7/2014) dini hari.

Kata dia, pelaku yang berjumlah puluhan itu melakukan konvoi dengan sepeda motor dan membawa senjata tajam. Usai menyerang korban, puluhan orang tersebut langsung meninggalkan korban yang sudah tergeletak di jalan dengan bersimbah darah.

Para tersangka juga mengambil motor milik korban berjenis Honda Beat. Sejumlah warga yang mengetahui itu langsung membawa korban ke Rumah Sakit Pelni untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Menurut, Kapolsektro Palmerah, Komisaris Polisi (Kompol) Sukatma, dalam kejadian itu ada sekitar 30 orang yang menggunakan 20 motor sedang melakukan Sahur On The Road. "Kawanan ini bergerombol dan membawa sejumlah bendera. Tetapi masih didalami benar atau tidak terkait bendera itu," ucap Sukatma kepada Warta Kota di ruangannya, Senin (21/7/2014).

Dugaan sementara para pelaku SOTR itu merupakan pelajar sekolah yang ada di wilayah Jakarta Barat. Dirinya menghimbau, untuk mengurangi kejadian seperti itu terjadi lagi. Kompol Sukatma mengimbau kepada warga jika ingin bersedekah ada baiknya jangan dilakukan di jalanan. "Lebih baik dilakukan sesuai pada tempatnya saja jika ingin bersedekah," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas