Ahok Melepas Acara 'Mudik Bersama Energi Baik PGN 2014' di Monas
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) hari ini memberangkatkan sebanyak 2.520 pemudik ke berbagai kota di Jawa dengan melibatkan 61 armada bus.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Gusti Sawabi
PGN Lepas Keberangkatan 2.520 Peserta Mudik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) hari ini memberangkatkan sebanyak 2.520 pemudik ke berbagai kota di Jawa dengan melibatkan 61 armada bus. Acara bertajuk "Mudik Bersama Energi Baik PGN 2014" ini dilepas keberangkatannya oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di kawasan Silang Monas Jakarta.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh perseroan ini merupakan konsistensi PGN dalam melaksanakan tanggung jawab sosial masyarakat sekaligus mengakomodir antusiasme masyarakat dalam melaksanakan mudik lebaran 2014.
Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso menjelaskan bahwa dalam program Mudik Bersama Energi Baik PGN 2014 ini merupakan bagian dari komitmen Perusahaan untuk selalu menjadi solusi terhadap kebutuhan masyarakat, termasuk kebutuhan transportasi pada saat musim mudik.
"Melalui kegiatan ini kami berharap masyarakat dapat merasakan dampak energi baik PGN dan bisa berlebaran di kampung halaman dengan keluarga," katanya di Jakarta, Jum'at (25/7/2014).
Seperti tahun sebelumnya, PGN menyediakan alat transportasi Bus. Untuk tahun ini PGN menggunakan Bus AC Pariwisata dengan kapasitas tempat duduk 45 seat dengan formasi 2 – 2 seat.
Peserta mudik bersama PGN terdiri dari pekerja tetap/organik PGN sebanyak 29 orang. Pekerja OS dan keluarga sebanyak 1.745 orang, Komunitas Bajaj pengguna BBG sebesar 400 orang, forum wartawan sebanyak 45 orang dan karyawan beserta keluarga Pemprov DKI sebesar 301 orang.
Hendi menambahkan, melalui program mudik ini, PGN juga ingin membantu upaya pihak Kepolisian dalam meminimalisir kecelakaan lalu lintas yang terjadi saat arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Sebab, akibat meningkatnya traffic kendaraan, setiap tahun tingkat kecelakaan dan risiko berkendara selama mudik terus meningkat.
"Dengan program mudik ini masyarakat tidak perlu membawa kendaraan sendiri, sehingga risiko di jalan raya menjadi berkurang," tambahnya.
Tahun ini rute mudik yang akan dilewati terdiri dari lima jalur diantaranya Pantura I dengan rute Cirebon-Tegal-Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang ; Cirebon-Tegal-Semarang-Ungaran-Salatiga-Solo dan Cirebon-Tegal-Semarang-Ungaran-Magelang-Yogyakarta.
Pantura II akan melewati Indramayu-Cirebon-Kuningan. Jalur Tengah melewati wilayah Cirebon-Bumiayu-Ajibarang-Wangon-Kebumen-Purworejo-Yogyakarta. Jalur Selatan melewati Nagrek-Tasik-Ciamis-Majenang-Kebumen-Purworejo-Yogyakarta dan Jalur Timur melewati Madiun via Solo.