Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama mudik Lebaran 2014, Mabes Polri mencatat angka kecelakaan karena pengemudi mengonsumsi miras meningkat tajam.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan pada arus mudik 2014 ada kenaikan 531 persen jumlah kecelakaan karena pengemudi mengonsumsi miras.

"Secara keseluruhan kondisi transportasi yang dipergunakan secara umum layak jalan dan memenuhi standar. Hanya memang dari faktor manusia yang dominan," ucap Agus, Minggu (3/7/2014).

Diutarakan Agus, berdasarkan data yang dihimpun Polri selama arus mudik 2014, banyak kecelakaan yang disebabkan karena pengemudi mengkonsumsi minuman beralkohol.

"Kecelakaan karena pengemudi mengkonsumsi alkohol tahun ini meningkat signifikan. Tahun 2013 ada 49 peristiwa. Tahun 2014 ada 309 peristiwa. Meningkat tajam 260 peristiwa atau 531 persen," ungkap Agus.

Agus menambahkan peristiwa terakhir pemudik yang mengonsumsi miras terjadi Jumat (1/8/2014) lalu. Dimana seorang Polantas Polresta Pekalongan yakni Brigadir Adi Laksana yang tengah mengurai kemacetan tewas ditabrak pemudik mabuk di Jl Gajah Mada, Kota Pekalongan, Kamis (31/7/2014) tengah malam.

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka di kepala dan kaki. Sementara pelaku yang menabrak korban diketahui bernama Teguh Ari Wibowo, pemudik asal Tangerang menuju Kendal.

Teguh yang juga pengemudi Avanza H 9017 D ini melaju dari arah Jakarta ke Semarang. Di Pekalongan, ia mampir ke sebuah kafe dan mengonsumsi miras bersama teman wanitanya.

Dibawah pengaruh miras, ia memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dan menabrak korban hingga terpental belasan meter.