Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PNS Jual Mobil Ikut Arisan MMM

Solihin lebih nekad lagi. Uang penjualan mobil itu seluruhnya Ia ikutkan MMM. Dia membuat sepuluh akun dari uang Rp 100 Juta

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in PNS Jual Mobil Ikut Arisan MMM
Warta Kota/Nur Ichsan

Laporan wartawan Wartakotalive.com , Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Uang memang bisa membutakan segalanya. Arisan MMM juga membutakan sejumlah PNS. Salah satunya Solihin (30), dia bekerja disebuah kementerian di Jakarta.

Untuk ikut MMM, Solihin menjual mobil Toyota Avanzanya. Sampai kini Solihin sudah nyaris setahun ikut MMM.

Padahal mobil itu Ia beli dari pinjaman bank. Dia meminjam Rp 80 Juta ke bank untuk membeli mobil itu. Sisanya Ia tambahkan dari tabungan dia dan istrinya untuk melunasi mobil tersebut. Sehingga Ia hanya mencicil Rp 1,5 Juta per bulan selama delapan tahun ke bank.

Tapi belum sampai satu tahun, lantaran tergiur MMM, Solihin memilih menjual mobilnya. Dia menjualnya hanya Rp 100 Juta, jauh dari harga pasaran Avanza yang masih Rp 150 Juta. Sebab dia ingin cepat mendapat dana segar untuk ikut MMM. Akibat ulah Solihin, istrinya sempat ngamuk. Tapi kemudian jadi tersenyum setelah semuanya kembali.

Solihin lebih nekad lagi. Uang penjualan mobil itu seluruhnya Ia ikutkan MMM. Dia membuat sepuluh akun dari uang Rp 100 Juta.

“Saya cuma pikir begini. Saya tak punya kemampuan berbisnis, lagi pula tak ada waktu. Kemudian setiap bulan saya mencicil Rp 1,5 Juta akibat pinjaman ke bank. Itupun urunan dengan istri. Jadi tak berat sebenarnya. Makanya kalaupun uang seratus juta itu lenyap akibat MMM, saya tak akan terlalu rugi. Saya masih tetap hidup kok dan pasti lancar-lancar saja sampai tua. Makanya saya berani memasukkan semuanya untuk ikut ke MMM,” kata Solihin.

Berita Rekomendasi

Solihin panik begitu seluruh uang sebesar Rp 100 Juta itu ditransfer ke orang-orang yang tak Ia kenal. Dia mengaku sempat merasa bodoh, tambah lagi istrinya marah-marah nyaris setiap malam.

Akibatnya selama sebulan pertama ikut MMM Solihin kehilangan nafsu makan. Lalu kerja di kantor pun jadi tak konsentrasi. Untung teman-temannya sudah banyak yang ikut dan meraih untung, makanya kekhawatirannya mereda.   

Berikutnya dalam lima bulan uang Solihin kembali berlipat-lipat. Dia mendapat Rp 150 Juta hanya dari bunga 30 persen di lima bulan pertama.

Sampai disitu keserakahan Solihin muncul. Bukannya mengamankan uang, Ia justru membuat lima akun lagi. Sehingga dia memiliki 15 akun MMM.

Tiga bulan sesudahnya atau delapan bulan sesudah Ia ikut MMM pertama kali, baru dia sadar. Ketika itu Ia sudah mengumpulkan uang sebesar Rp 240 Juta hanya dari bunga MMM saja.

Selanjutnya dia memilih mengamankan uang sebesar Rp 100 Juta yang jadi modal awal. Tapi lebih dari separuhnya oleh Solihin uang itu Ia pakai untuk menutup hutang di bank sebesar Rp 60 Juta. Kemudian sisanya Ia masukkan tabungan.

Sedangkan uang sebesar Rp 240 Juta yang Ia dapat dari bunga MMM, separuhnya Ia pakai membeli mobil. Lalu Rp 100 Juta Ia mainkan kembali di MMM. Selama dua bulan ini dia sudah mendapat Rp 60 Juta lagi.

“Mungkin seratus juta itu akan saya pakai terus untuk ikut MMM. Tak akan saya tarik. Lagipula itu uang yang saya dapat dari bermain MMM. Jadi kalau hilang ya biarkan saja. Lagipula saya terus menarik untung,” kata Solihin

Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas