Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Turis Asing pun Ikut Lomba Tangkap Belut

Masyarakat di kawasan Jalan Jaksa, Kebon sirih, Jakarta Pusat ikut memeriahkan HUT Ke-69 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2014).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Turis Asing pun Ikut Lomba Tangkap Belut
Tribunnews.com/Rahmat Patutie
Turis asing ikut memeriahkan HUT ke-69 RI dengan mengikuti lomba tangkap belut di Jalan Jaksa Jakarta, Minggu (17/8/2014). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat di kawasan Jalan Jaksa, Kebon sirih, Jakarta Pusat ikut memeriahkan HUT Ke-69 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2014).

Mereka mengggelar acara tujuh belasan  dengan adakan berbagai macam lomba seperti balap karung, tangkap belut, makan kerupuk, masukan paku dalam botol, bakiak, makan telur mentah, dan lomba sendok gundu.

Kegiatan itu tak hanya diikuti warga masyarakat lokal melainkan turut dimeriahkan juga para turis asing dari berbagai negara. Diantaranya turis dari Australia, Belanda, Kanada, Papua Nugini, Polandia, Amerika Serikat, dan Perancis.

"Acara ini yang banyak menyedot perhatian Dunia. Backpaker ikut terlibat dalam acara ini akhirnya menjadi intenasional ivent" kata Panitia Acara Tujuh Belasan Rocky (35) kepada Tribunnews.com di Jalan Jaksa, Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2014).

Pantauan Tribunnews.com, acara tersebut di gelar dimulai sejak pukul 13.00 WIB hingga selesai di tengah jalan, tepatnya tepatnya di depan Memoeies kaffe hotel, Jalan Jaksa, kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Sejumlah turis asing dari kalangan pria terlihat antusias saat mengikuti lomba tangkap belut. Permainannya mereka hanya menangkap beberapa belut dari ember warna hitam kemudian dimasukan kedalam botol air mineral.

Berita Rekomendasi

Sementara para turis yang wanita juga tak mau kala antusiasnya mengikuti lomba makan kerupuk yang sudah di ikat dengan tali katun berwarna putih.

Disekitar berlangsungnya kegiatan juga dikerumuni masyarakat yang ingin melihat kemeriahan acara itu.

Rocky mengatakan kegiatan tersebut hanya semata-mata mendukung hari kemerdekaan RI. Acara yang dibuat secara spontan itu siapa saja yang inig ikut tanpa harus pendaftaran dan tidak pungut biaya alias gratis.

"Untuk mensyukuri kemerdekaan bangsa Indonesia yang telah dimerdekakan oleh pejuang," ujarnya

Dikatakan, acara yang sudah menjadi tradisi tahunan di tempat itu didukung oleh pihak Kepolisian dan Pemerintah daerah setempat.

Sementara Zangki Koordinator Acara mengatakan tujuan acara ini juga mendukung pariwisata di Indonesia di mata Dunia. Karena Jalan Jaksa kerap disinggahi para turis asing dari segala penjuru dunia.

"Jadi walaupun jaksa, ini sebagai desa kecil tapi punya pengaruh terhadap pariwisa sangat berperan. Tempat Ini sebagai salah satu tempat persinggahan turis asing," katanya.

Dia berharap sebagai warga negara Indonesia, generasi muda dapat mengadakan tradisi tahunan ini sebagai mengenang jasa-jasa perjuangan para pahlawan yang telah memerdekakan bangsa ini.

Lois Bastide, seorang pria berwarnanegara Prancis mengaku baru empat Minggu berkunjung di Indonesia. Dia yang tak sengaja melewati Jalan Jaksa mengaku kaget baru pertama kali melihat tradisi lomba seperti ini. Lois pun mampir dan tak lupa berpartisipasi.

"Ikut lomba kebetulan lewat," ucapnya.

Meski bukan warga negara Indonesia Lois mengaku bangga dengan tradisi ini. Dia pun berharap kedepan Indonesia maju terus terus dengan terpilihnya Presiden baru.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas