TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perjuangan Emil (57) terbayar manis. Ia dinobatkan menjadi pemenang pertama kontes sepeda hias dalam gelaran Gowes As'ik yang digelar Harian Warta Kota, di Jakarta, Minggu (24/8/2014).

"Dua minggu saya kerjakan ini. Saya hias sepeda saya khusus untuk ikut kontes sepeda Warta Kota," kata Emil.

Dikaitkan dengan Hari Ulang Tahun Ke-69 Kemerdekaan RI, dalam menghias sepedanya, Emil mengusung tema kemerdekaan. Ia memilit semua bagian sepeda dengan kertas warna merah kombinasi putih.

Uniknya, warga Jalan Pekapuran 3 RT 01/04, Tanah Sereal, Jakarta Barat ini memasang bambu sebagai replika pohon pinang. Di atas bambu itu, terdapat bendera merah putih dan berbagai kemasan produk bekas.

"Setiap memperingati kemerdekaan selalu ada lomba panjat pinang," ujar Emil yang selama ini bekerja sebagai loper koran.

Emil mendapatkan hadiah Water Cooler. Ia berencana membuat kejutan kepada istrinya di rumah.

Nasionalisme para peserta Gowes As'ik Warta Kota patut diacungi jempol. Tema 'Bike to Heritage' yang diangkat dalam acara yang berlangsung di Mega Glodok Kemayoran (MGK) Jakarta Pusat dimanfaatkan para peserta menghias sepedanya dengan tema-tema perjuangan.

Apit Sutamat (45), warga Jalan Sunter Bentengan 3, Sunter Jaya, Jakarta Utara bahkan rela merangkai bunga selama dua hari sebagai hiasan di sepedanya.

"Sudah sejak dua hari lalu dirangkai, baru selesai semalam," katanya.

Apit mnggunakan sepeda kumbang yang dihiasi bunga kertas berwarna merah dan putih. Kata Apit, bunga-bunga itu penuh makna. Termasuk warna yang dia pilih.

"Bunga melambangkan kedamaian. Sedangkan merah dan putih adalah representasi warna bendera kita. Ini berarti harapan saya Indonesia akan penuh ketenangan dan kedamaian," jelasnya.

Panitia mengumpulkan sepeda goweser yang telah dihias sesuai tema perjuangan. Di sela acara, akan dilakukan penjurian untuk menentukan sepeda dengan hiasan terbaik.

Hari Minggu ini, Surat Kabar Harian terbesar ibu kota, Warta Kota kembali menggelar acara seru Gowes As'ik, Minggu (24/8). Warta Kota bersama jaringan koran daerah kelolaan Group of Regional Newspaper dengan merk Tribun, acara gowes bareng ini diselenggarakan serentak di 19 kota.

Ke-19 kota dengan keterangan tersebut adalah Medan, Bangka, Pekanbaru, Batam, Jambi, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Banjarmasin, Pontianak, Makassar, Manado, dan Kupang. Khusus di Banda Aceh, acara serupa akan digelar akhir bulan, 31 Agustus 2014.

Di Jakarta, tidak kurang 3.500 goweser, pengayuh sepeda, turut serta dalam aksi gowes menjelajahi tempat-tempat bersejarah di Jakarta.

Start dari Mega Glodok Kemayoran (MGK) Jakarta Pusat pukul 06.30 WIB, para goweser dilepas CEO Kompas Gramedia, Agung Adiprasetyo, Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pengendalian Pemukiman Pemprov DK Jakarta Harijogja, dan Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Pusat Rustam Effendi.

Agung Adiprasetyo saat pelepasan menjelaskan beberapa hal yang membuat acara gowes kali ini menjadi istimewa.

"Pertama, karena ini masih dalam nuansa silaturahim Idul Fitri. Kedua, masih dalam rangka peringatan HUT, RI dan tidak kalah penting bersepeda membuat sehat sekaligus mendukung pengurangan emisi," kata Agung.

Peserta melewati rute-rute yang kental dengan nuansa sejarah seperti Pasar Baru, GPIB Immanuel, Gedung Joeang, Museum Sumpah Pemuda dan beberapa destinasi sejarah penting lainnya. (Warta Kota/Feryanto Hadi)