Polisi Pulangkan Pengidola ISIS Asal Depok
"Dia sudah dipulangkan kembali ke rumahnya, ke keluarganya. Tapi dia tetap terus dipantau dan diberi pemahaman,"
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Kota Depok akhirnya memulangkan Firman Hidayat Silalahi (36) ke keluarganya. Warga Depok pengidola organisasi terlarang Negara Islam Irak dan Suriah ini sebelumnya ditangkap karena memiliki atribut ISIS.
Sejak ditangkap Jumat (22/8/2014) dini hari hingga pukul 19.10 WIB, Firman menjalani pemeriksaan aparat Polresta Depok dengan didampingi ayahnya. Meski dipulangkan, pihak kepolisian tetap memantau gerak-gerik Firman.
"Dia sudah dipulangkan kembali ke rumahnya, ke keluarganya. Tapi dia tetap terus dipantau dan diberi pemahaman," ungkap Kabid Humas Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Minggu (24/8/2014).
Rikwanto menjelaskan Firman tak memiliki hubungan dengan jaringan teroris manapun. "Hanya masalah ketidakpahaman saja. Nanti akan dibina dan diberikan pemahaman yang benar mengenai ISIS," tambah Rikwanto.
Sebelumnya Firman diamankan polisi dari rumahnya di Jalan STM Mandiri, RT 4/9, Kemiri Muka, Beji , Depok. Firman diamankan dari laporan masyarakat yang mencurigai Firman terlibat kelompok radikal ISIS.
Selama pemeriksaan Firman mengaku pernah ke Ambon tahun 2001 saat ada kerusuhan di sana. Lantaran tidak betah di Ambon, Firman pergi ke Aceh. Di sana ia ikut dengan orang tuanya. Sebagai perantau dan bekerja honorer.
Polisi menyita satu bendera ISIS, tiga bendera kaligrafi tauhid, laptop Lenovo berikut mousenya, satu rompi air soft gun, serta sejumlah stiker Daulatul Islam Baaqiyah dan KTP milik Firman.