TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang karib disapa Ahok, mengatakan jika posisi wakil gubernur sepeninggalnya nanti menjadi baham rebutan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) lah yang menentukan.

"Kalah mau berebut kan, DPRD yang menentukan, 106 anggota DPRD baru akan voting," ujar Ahok di kantornya, Selasa, (26/8/2014).

Ahok mengatakan banyak kandidat yang santer disebutkan akan mendampinginya nanti, Termasuk dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang pada pemilukada lalu mengusungnya.

Di antara nama tersebut terdapat anak mantan gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, Boy Sadikin, mantan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono, mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat dan Rieke Diah Pitaloka.

Sementara dari Gerindra, ada nama Mohammad Sanusi yang santer disebutkan bakal mengisi posisi jabatan Wagub. "Kalo dari PDIP kan ada pak boy, ada pak Djarot, Rieke Diah Pitaloka, dan lainnya " ujar Ahok.

Apabila posisi Wagub nantinya akan ditentukan melalui voting, diprediksi koalisi merah putihlah yang akan unggul mengingat komposisi anggota DPRD DKI Periode 2014-2019 dikuasai oleh Koalisi Merah Putih yang menempatkan 57 anggota dewan dari 106 atau (53,77 persen), sedangkan koalisi Jokowi hanya 49 anggota dewan.