Gerindra Lebih Percayai Kadernya Jadi Wagub DKI Jakarta
"Kita punya kader-kader terbaik yang bisa dicalonkan menjadi Wagub DKI," kata Mohamad Taufik.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, mengatakan pihaknya bisa mengajukan nama Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang berasal dari pemerintahan atau birokrat. Namun, untuk saat ini DPD Partai Gerindra belum memiliki nama Cawagub DKI sebelum Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mundur dari jabatannya.
"Kita bisa saja mengajukan nama dari pemerintahan. Tapi, jabatan Wagub DKI masih dipegang Ahok. Jadi nanti saja," kata Taufik saat dihubungi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/8).
Dia menjelaskan secara undang-undang sudah jelas bahwa aturan pemilihan Wakil Gubernur DKI berasal dari partai pengusung. Sehingga, sebentar lagi pihaknya akan segera mencalonkan sebuah nama untuk menjadi Cawagub DKI.
"Aturannya sudah jelas di Pasal 22 UU nomor 12/2018. Di dalam undang-undang itu sudah jelas bahwa partai pengusung yang mengusulkan dua nama untuk dipilih DPRD DKI," ucapnya.
Kemudian, dia menambahkan bahwa Partai Gerindra akan tetap mengusulkan satu nama. Nama itu bisa berasal dari kader Partai Gerindra atau dari luar. Akan tetapi, Taufik mengaku lebih mempercayai kader Gerindra untuk maju sebagai Cawagub DKI.
"Kita punya kader-kader terbaik yang bisa dicalonkan menjadi Wagub DKI," kata dia