Polda Metro: Surat Keterangan Lamborghini Haji Lulung Juga Palsu
"Saya tidak pernah menandatangi surat tersebut. Itu palsu," kata Kasubdit Regident Polda Metro Jaya AKBP Maulana Hamdan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyatakan surat keterangan kendaraan yang ditunjukkan anggota DPRD DKI Abraham Lunggana untuk mobil Lamborghini hijau yang ditandatangani Kepala Subdit Registrasi dan Identifikasi AKBP Maulana juga palsu.
Saat dihubungi wartawan, Kamis (28/8/2014), Kasubdit Regident Polda Metro Jaya AKBP Maulana Hamdan membantah pernah mengeluarkan surat yang ditunjukkan Lulung.
"Saya tidak pernah menandatangi surat tersebut. Itu palsu," kata Hamdan tegas.
Lulung menunjukkan surat keterangan registrasi tersebut di DPRD siang tadi. Menurutnya, ia tak berani membawa keluar Lamborghini-nya jika tak ada surat keterangan tersebut.
Surat pendaftaran diajukan atas nama PT The Djakarta Auto yang beralamat di Jalan Suryopranoto No. 10, Jakarta Pusat. Lamborghini SuperLeggera A/T bertuliskan dengan nomor mesin CEH1005637 dan nomor polisi B 1285 SHP.
Dalam surat itu tertulis keterangan bahwa kendaraan tersebut sedang dalam proses pengurusan di Samsat Polda Metro Jaya. Surat tersebut berlaku selama satu bulan sejak dikeluarkan.
Surat ditandatangani oleh Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Maulana Hamdan lengkap dengan stempel dan barcode di sisi kanan bawah.
Maulana mengatakan, bukan tidak mungkin kasus pemalusan ini juga akan dibawa ke jalur hukum. "Yang jelas di data kami tidak ada, Itu palsu saya tidak mengeluarkan dan menandatanganinya," kata AKBP Maulana.
Sebelumnya diberitakan nomor polisi mobil mewah Lamborghini yang dipakai Haji Lulung saat menghadiri pelantikan sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Senin (25/8/2014), lalu ternyata palsu.
Sebelumnya diberitakan Haji Lulung membantah bahwa Lamborghini itu miliknya. Seperti diberitakan Kompas.com, Haji Lulung mengatakan mobil yang dipakai ke pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta Senin (25/8/2014) itu adalah mobil punya temannya.
"Kemarin itu, gue enggak sengaja datang ke pelantikan DPRD habis pulang touring. Jadi sekalian pakai Lamborghini punya temen gue, minjem, itu (Lamborghini) bukan punya gue," kata Haji Lulung, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (28/8/2014).