Ahok Bandingkan Sarwo Handayani dengan Dian Sastro
Kata Ahok yang rekam jejak enggak jelas pilih Dian (Sastrowardoyo) atau Raisa kan? Kalau pilih rekam jejak jelas sama pilih Bu Yani dari birokrat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku tetap akan mencalonkan Deputi Gubernur Bisang Pembangunan, Sarwo Handyani sebagai pendampingnya di kepemimpinan kota Jakarta.
Rencana itu akan diusulkan kepada Partai Gerindra sebagai pengusungnya dalam Pemilukada DKI Jakarta 2012 lalu.
"Serius. Kalau boleh pilih saya bakal ajuin dia (Yani) kok. Saya mau ajuin ke Gerindra," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2014).
Ahok mengaku pilihannya kepada Yani bukan tanpa alasan. Ahok beralasan Yani merupakan orang yang sudah teruji rekam jejak sebagai seorang eksekutif.
"Kami kan mau yang teruji nih dari rekam jejak. Kalau dari rekam jejak enggak jelas gue pilih Dian (Sastrowardoyo) atau Raisa kan? Kalau pilih rekam jejak yang jelas sama pilih bu Yani dari birokrat," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan bahwa seorang eksekutif memiliki pengalaman untuk menjadi pejabat birokrat. Pasalnya, birokrat memiliki pemahaman yang bagus terkait tata cara pemerintahan.
Sosok Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang disebut cocok untuk menjadi Wagub DKI belum masuk dalam kriteria pilihan Ahok. Hal ini dikarenakan Ridwan baru beberapa waktu menjabat sebagai orang nomor satu di Bandung.
"Ridwan Kamil baru jadi di Bandung. Kami penginnya pengalaman yang eksekutif. Enggak harus satu partai juga. Kami juga mau sama siapa aja. Kalau PKB mau nyalonin juga enggak masalah," kata Ahok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.