Ada Pelajaran Membatik di Kurikulum Sekolah Kota Bogor
Bima mengatakan, diharapkan keterampilan membatik khas Bogor bisa digemari di kalangan pelajar di Kota Bogor.
Editor: Rendy Sadikin
Laporan Wartawan Warta Kota, Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pemerintah Kota Bogor akan memasukan belajar membatik dalam kurikulum pendidikan mulai dari tingkat SD-SMA di Kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, upaya memasukan pelajaran membatik dalam kurikulum sekolah merupakan salah satu cara untuk melestarikan batik sebagai warisan budaya Nasional serta memperkenalkan batik khas Bogor.
"Keterampilan membatik saat ini sudah dipersiapkan dan diperkenalkan di sejumlah SMP di Kota Bogor. Dan mulai tahun ini akan juga diperkenalkan dari tingkat SD-SMA," ujar Bima Arya Sugiarto, disela-sela kegiatan Batik Goes to School di SMP Neger 6 Kota Bogor, Senin (1/9).
Bima mengatakan, diharapkan keterampilan membatik khas Bogor bisa digemari di kalangan pelajar di Kota Bogor. Bahkan ke depannya, semua siswa termasuk PNS di Kota Bogor menggunakan batik khas Bogor.
"Saya sudah sampaikan kepada Kadis Pendidikan untuk menjadikan membatik dalam kurikulum dan mengenakan batik khas Bogor, sehingga pengerajin batik asal Bogor bisa berkembang dan jumlahnya bertambah," katanya.
Bima menambahkan, keterampilan membatik sendiri bukan hanya komoditas industri, tetapi bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi siswa.
"Siswa diajarkan fokus, dan konsentrasi dalam mempelajari batik. Bahkan ada nilai-nilai yang bisa dipelajari dari gambar yang mereka lukis di dalam batik itu sendiri," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fetty Kondarsyah mengatakan, di Kota Bogor memang sudah ada sejumlah sekolah yang memasukan pelajaran membatik dalam ekstra kulikuler.
Dengan kurikulum membatik kata Fetty, bisa meningkatkan kreatifitas siswa dan sebagai salah satu cara untuk bekal untuk berwiraswasta.
"Saat ini kami mendapat bantuan dari pihak ketiga memberikan pembelajaran membatik, mulai dari pelatihan dan alat untuk membatik, di lima sekolah di Kota Bogor," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.