Ahok: Paling Enak Dagang di Pinggir Jalan Ya?
Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang karib disapa Ahok mempertimbangkan untuk memungut retribusi para pedagang di pasar Blok G
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Gusti Sawabi

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang karib disapa Ahok mempertimbangkan untuk memungut retribusi para pedagang di pasar Blok G Tanah Abang. Selama ini para pedagang yang berjualan di pasar Blok G tidak dipungut biaya.
"Keliatannya enggak mungkin ya (bebas biaya) Atau bisa juga, kita lagi pertimbangkan," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Ahok mengatakan pertimbangan penarikan retribusi yang dilakukan Pemprov DKI seiring dengan rencana penambahan fasilitas di pasar tersebut.
"Tergantung nanti keretanya nyambung kemana. Jd nanti kan kalo dari stasiun kereta nyambung lewat jembatannya ke Blok G, sama elevatornya. Kalo udah beres, elevator itu, kita timbang nanti seperti apa. Jadi dipertimbangkan dengan fasilitasnya," ujar Ahok.
Namun Ahok juga masih mempertimbangkan alasan pedagang yang berkeberatan dengan penarikan retribusi. Sejumlah pedagang mengaku tidak mampu membayar apabila ditarik retribusi.
"Makanya kita pertimbangkan. Sebenarnya banyak alasan. Yang paling enak emang dagang di jalan," ujar Ahok.