Ponpes di Depok yang Terbakar Dulunya Penampungan TKI
Menurut Munawar ponpes yang terbakar ini memang baru berjalan selama 3 minggu.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Pondok Pesantren Tahfidh Alquran As Sakinah, di Jalan M Ali, RT 4/2, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok, yang terbakar, Rabu, sebelumnya adalah gedung untuk penampungan dan balai latihan kerja para tenaga kerja Indonesia perempuan untuk ke timur tengah dan Arab Saudi.
Hal itu diakui Ustaz Munawar (40), penanggung jawab harian Ponpes Tahfidh Alquran As Sakinah, kepada Warta Kota, Kamis (4/9/2014).
Menurut Munawar ponpes yang terbakar ini memang baru berjalan selama 3 minggu.
"Sebelumnya pesantren ini memang sebagai penampungan dan balai latihan kerja TKI. Kami para TKI melatih agar fasih berbahasa arab sehigga saat bekerja di sana lancar," katanya.
Munawar menjelaskan bahwa Ponpes Tahfidh Alquran As Sakinah adalah ponpes dibawah Yayasan As Sakinah yang bekerja sama dengan lembaga pendidikan Islam, Kauni Quantum Memori.
Ponpes yang baru berjalan 3 minggu ini, rencananya akan diresmikan atau dilaunching pada Rabu (3/9/2014) mendatang.
Seperti diketahui kebakaran menimpa Pondok Pesantren Tahfidh Alquran As Sakinah, di Jalan M Ali, RT 4/2, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok, Rabu (3/9/2014) dinihari pukul 01.00.
Akibatnya satu orang santrinya yakni Rizki (8) warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, tewas terpanggang.
Selain itu dua santri lainnya yakni Fadlan (9) mengalami luka bakar 30 persen di wajah, kaki dan tangan serta M Khairul Amar (7) mengalami luka ringan.(bum)