TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Gandara Budiana, mengatakan untuk perampungan 3 jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Margonda, Depok akan menghabiskan dana Rp 1,3 miliar. Dana itu, kata dia, dialokasikan dari APBD Kota Depok 2014.

"Proses finishing dan lanjutan pembangunan 3 JPO dari alokasi dana APBD 2014, sebanyak Rp 1,3 miliar," kata Gandara.

Ia mengatakan 3 JPO ini ditargetkan rampung seluruhnya November 2014 mendatang. Tiga JPO itu adalah di depan sekitar Apartemen Margonda Residence, di depan Balai Kota Depok antara Bank Jabar Banten dan Balai Kota Depok, dan antara Terminal Depok dengan Ramayana sebagai pengganti JPO yang lama. "Kami targetkan tiga JPO ini rampung November 2014 ini," katanya.

Gandara menuturkan untuk JPO di depan sekitar Balai Kota Depok dan di depan Terminal Depok atau Ramayana sebagai pengganti JPO yang lama, masuk dalam proses finishing. "Sementara yang di depan Apartemen Margonda Residence pengerjaan berupa penambahan untuk pembetonan," katanya.

Menurut Gandara proses finishing dan pengerjaan 3 JPO ini mulai kembali dilakukan sejak Agustus lalu, setelah sebelumnya sempat mangkrak. Pantauan Warta Kota, Selasa, proses finishing JPO di depan Balai Kota Depok dan di depan Ramayana, dilakukan berupa penambalan dinding tembok bagian luar dan di tangga JPO.

Dua JPO ini sudah rampung 80 persen dan sudah digunakan sejak akhir 2013 lalu. Sementara di depan Apartemen Margonda Residence, proses pengerjaan berupa pembetonan setelah rangka besi tampak sudah terpasang. Dalam master plan pemerintah Kota Depok, rencananya ada tujuh JPO yang akan dibangun di sepanjang Jalan Margonda sepanjang 5,3 km.

Hal itu dilakukan karena pejalan kaki di jalan protokol Kota Depok itu terhitung cukup tinggi, diitambah lebar Jalan Margonda yang mencapai 32 meter dianggap sulit untuk digunakan penyeberang jalan. Pada 2013, ada dua titik JPO yang berhasil dibangun sampai 80 persen, yaitu di depan Balai Kota Depok dan di depan Terminal Depok atau Ramayana. Meski belum finishing, dua JPO itu sudah dibuka untuk umum sejak akhir 2013 lalu.

Sementara, di titik lainnya yakni di depan Margonda Residence, belum bisa digunakan karena baru berupa tiang penyangga yang menghubungjan rangka JPO. (Budi Malau)