Ahok Mundur, Gerindra Tetap Mati-matian Rebut Kursi Wagub DKI
Ngga ada masalah. Kita tetap mati-matian nyalonin Wagub DKI. Keluar gak keluar (Ahok) ya kita tetap calonin wagub dong," kata Taufik.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra dan PDIP akan tetap bersaing untuk mendapatkan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta ketika Basuki Tjahaja Purnama diangkat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Walaupun, saat ini posis pria yang akrab disapa Ahok sudah keluar dari partai berlambang Kepala Burung Garuda itu.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik mengaku akan mati-matian untuk mencalonkan salah satu kader untuk duduk di kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Menurutnya, dengan keluarnya Ahok tidak ada masalah terkait pencalonan Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra.
"Ngga ada masalah. Kita tetap mati-matian nyalonin Wagub DKI. Keluar gak keluar ya kita tetap calonin wagub dong," kata Taufik saat dihubungi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/9).
Namun, untuk nama siapa Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, dia belum menyebutkan. Saat ini, pihak Gerindra masih menunggu Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mundur dari jabatannya.
Sehingga, posisi Wagub DKI akan kosong. "Belum ada pembicaraan kesana dulu, nanti setelah Jokowi mundur dari Gubernur DKI," tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa Ahok tidak tahu diri karena yang mengenalkannya kepada masyarakat Jakarta adalah Partai Gerindra. Menurutnya, Partai Gerindralah yang menyandingkan Ahok dengan Jokowi dalam Pemilukada DKI Jakarta pada tahun 2012 lalu.
"Itu kan Ahok gak tau diri masa gak ngerti. Ahok itu kan diusung dari partai gerindra. Kalo gak diusung, masyarakat ngga kenal Ahok. Darimana rumusnya Ahok," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta, Prasetyo Edy Marsudi mengaku akan tetap mencalonkan Boy Benardi Sadikin sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, dirinya masih melihat Ahok masih berasal dari Partai Gerindra.
"Saya masih melihat pak Ahok itu Gerindra. Jadi untuk Wakil tetap pak Boy Sadikin," kata Pras.