Menaklukkan Publik dengan Berbicara Secara Baik
Salah satu tempat melatih diri, sekaligus berkumpul bagi mereka yang ingin lebih baik berbicara di depan publik, adalah Jakarta Bahasa Toastmasters
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak mudah untuk berbicara dengan baik dan benar di depan publik. Karena itu dibutuhkan semacam latihan untuk membiasakan diri mengemukakan ide dan gagasan di muka orang banyak. Kemampuan berbicara yang sempurna itu akan bermanfaat bagi setiap orang, dengan profesi apa pun.
Salah satu tempat melatih diri, sekaligus berkumpul bagi mereka yang ingin lebih baik berbicara di depan publik, adalah Jakarta Bahasa Toastmasters (Jabat).
Dalam rilis yang diterima Tribunnews, Jumat (12/9/2014), dijelaskan Komunitas atau klub yang berafiliasi pada Toastmasters International ini didirikan pada 30 Juni 2007 di Jakarta. Saat ini, lembaga tersebut adalah satu-satunya komunitas Toastmasters yang mengadakan pertemuan dalam mempelajari keterampilan berbicara di depan umum dan kepemimpinan dengan bahasa pengantar bahasa Indonesia. Klub Toastmasters yang lain menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.
Sedangkan Toastmasters International adalah organisasi pendidikan nirlaba yang mengajarkan keterampilan berbicara di depan umum (public speaking) dan kepemimpinan. Toastmasters International berdiri tahun 1924, berkantor pusat di Rancho Santa Margarita, California, memiliki lebih dari 292.000 anggota di lebih dari 14.350 klub di 122 negara.
Para pendiri Jabat yakin bahwa keterampilan berbicara di depan umum dan kepemimpinan sangat dibutuhkan oleh seluruh rakyat Indonesia untuk dapat maju dan sukses dalam karier dan kehidupannya.
Presiden Jakarta Bahasa Toasmaster Lesmana Nahar CC mengatakan, tidak semua rakyat Indonesia bisa dan mahir dalam berbahasa Inggris sehingga para pendiri Jakarta Bahasa Toastmasters mengusulkan kepada Toastmasters International untuk membuka klub Toastmasters yang menggunakan bahasa Indonesia, yang kemudian diberi nama Jakarta Bahasa atau Jabat.
Lesmana menjelaskan, setiap Sabtu, anggota komunitas Jakarta Bahasa Toastmasters menggelar pertemuan yang diisi pidato dan dipersiapkan oleh beberapa anggota berdasarkan buku manual dari Toastmasters Internasional. Agenda lainnya, sesi pidato dadakan, yakni beberapa anggota diminta berpidato tanpa persiapan berdasarkan pertanyaan yang diberikan serta sesi penilaian, yakni anggota akan dinilai kelebihan dan kekurangan yang perlu diperbaiki dari pidato yang disampaikan.
Selain itu, kata Lesmana, ada juga penilai tata bahasa yang memperhatikan bahasa Indonesia yang dipakai oleh pembicara selama pertemuan berlangsung. Selanjutnya, pada akhir sesi, akan diberikan koreksi dan masukan terhadap pemakaian bahasa Indonesia tersebut.
Untuk sistem pembelajaran, Jakarta Bahasa Toastmasters merujuk pada sistem dan buku manual yang diberikan oleh Toastmasters International. Setiap anggota harus menyelesaikan setiap manual secara berurutan sesuai dengan tingkatannya. Ada juga penilai individu serta mentor yang membantu setiap anggota untuk mencapai tujuan pembelajarannya.
Sementara itu, Humas Jakarta Bahasa Toasmasters, Safrudiningsih, SS, Msi mengatakan, umumnya anggota Toastmasters menguasai bahasa Inggris selain tentunya bahasa Indonesia karena pernah tinggal di luar negeri atau pernah sekolah di luar negeri. Namun, motivasi mereka bergabung dengan Jakarta Bahasa Toastmasters adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum dalam bahasa Indonesia.
“Motivasi utama lainnya, untuk meningkatkan kepercayaan diri, menghilangkan gugup ketika berbicara di depan umum, dan melatih kepemimpinan,” katanya.
Guna mendukung tujuan tersebut, setiap anggota diberi keleluasaan dan ditantang untuk sering tampil dan berlatih berdasarkan manual yang diberikan serta projek yang mesti dilaksanakan sesuai dengan tingkatannya.
“Semua itu dilaksanakan dalam bahasa Indonesia dan dalam suasana yang menyenangkan dan saling mendukung di antara setiap anggota. Biaya investasi pendidikannya juga sangat murah, hanya 6 dollar AS per bulan,” ujar Safrudiningsih.
Dijelaskan Safrudiningsih, pertemuan rutin Jakarta Bahasa Toastmasters dilaksanakan di Gedung Menara Kuningan Lantai F2/F3, Jalan Rasuna Said, Jakarta, setiap Sabtu pukul 10.00– 12.00 WIB.