Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taman Interaktif Kolong Flyover Klender Dilengkapi Wi-Fi

Taman di lahan seluas 2.700 meter persegi itu rencananya juga akan dilengkapi dengan fasilitas wi-fi

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Taman Interaktif Kolong Flyover Klender Dilengkapi Wi-Fi
Warta Kota/Mohamad Yusuf
Taman interaktif di kolong flyover Klender, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (20/9/2014), tampak tengah dibangun. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Taman interaktif di kolong flyover Klender, Pulogadung, Jakarta Timur, dibongkar, rencananya akan selesai pekan depan.

Taman di lahan seluas 2.700 meter persegi itu rencananya juga akan dilengkapi dengan fasilitas wi-fi.

Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Timur, Suzi Marsitawati, mengatakan, bahwa taman interaktif tersebut akan dilengkapi berbagai fasilitas.

Selain sarana olahraga, juga akan dilengkapi toilet serta wi-fi. "Kami ingin menjadikan taman ini sebagai percontohan taman di kolong flyober di Jakarta. Jadi kami bangun sebaik mungkin. Akan ada fasilitas wi-fi, saat ini kami sedang koordinasi dengan pihak PT Telkom untuk pemasangan jaringan internet tersebut," kata Suzi, Sabtu (20/9/2014).

Selain itu, lanjutnya, di taman itu, juga akan didirikan pos keamanan serta toilet. Dimana, biasanya, taman terkendala dengan tidak adanya toilet.

Sehingga banyak pengunjung yang buang hajat sembarangan. "Nanti taman ini, juga akan kelilingi pagar setinggi 1,5 meter. Dan akan kami tanami tanaman seperti palem kuning, pakis kuning, dan lainnya," katanya.

Berita Rekomendasi

Selain itu, lanjutnyan agar taman tidak dilintasi sepeda motor, pihaknya akan memasang besi pembatas.

Sementara itu, Satria (27), salah warga setempat mengaku cukup senang dengan dibangunnya taman tersebut.

Pasalnya, selama ini warga minim lahan olahraga. "Kalau ada taman ini, bisa menjadi wadah kegiatan warga. Daripada dulu cuma buat pedagang, sumpek dan kotor," katanya.

Namun, ia berharap, agar taman itu juga dilakukan pengawasan. Pasalnya, seperti diketahui, banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab, kerap melakukan perusakan.

"Jadi tidak cuma membangun, tapi harus bisa merawat. Sama-sama merawat bersama warga," katanya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas