Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seluk-beluk Bisnis Syahwat di Kamar Apartemen (3)

Kabarnya, ada sebagian kecil perempuan yang menjajakan cintanya di hunian itu yang memasarkan diri secara online

Penulis: Abraham Utama
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Seluk-beluk Bisnis Syahwat di Kamar Apartemen (3)
NET
Ilustrasi 

*Si Wanita Terlebih Dahulu Kirimi Video Pornonya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan penelusuran Tribun tentang bisnis syahwat di sebuah apartemen Plus di kawasan Jakarta Selatan, transaksi dapat dilakukan melalui jagat maya, internet.

Kabarnya, ada sebagian kecil perempuan yang menjajakan cintanya di hunian itu yang memasarkan diri secara online. Kelompok terang-terangan menyatakan sebagai pekerja seks, dan tanpa perantaraan germo.

Benar saja. Melalui situs pertemanan jejaring sosial Twitter, Tribun menemukan dua akun milik perempuan bernama Al dan Kar. Pada kolom profil, mereka menyebut apartemen Plus sebagai lokasi tinggal mereka. Secara terbuka juga mencuit nomor telepon mereka.

"Wajib uang muka 200 ribu. Kontak hanya melalui telepon atau Whatsapp," tulis Al dalam statusnya.

Wanita berambut panjang ini juga menjelaskan secara detail cara bertransaksi syahwat dengannya. Pemesanan hanya dapat dilakukan akhir pekan.

Nilai yang harus ditebus untuk kepuasan pelanggan seharga Rp 888 ribu untuk satu kali dan Rp 1.111.000 untuk dua kali main.

Dengan nominal tersebut, pelanggan akan mendapatkan fasilitas kamar dan kondom. Ia mengingatkan, pembicaraan antara dia dan calon pelanggan tak boleh bertele-tele.

Berita Rekomendasi

"Setelah bayar DP, kamu akan kukirimi video aku. Tonton dulu, lalu tentukan kamu mau lanjut atau nggak. Kalau batal, DP hangus. Satu minggu setelah DP tidak ada konfirmasi, dianggap hangus," ucap Al kepada Tribun.

Seolah ingin memberi bukti pada calon pelanggan, Al juga mengunggah foto-fotonya dengan para pelanggannya ke akun Twitternya. Mereka memegang secarik kertas bertuliskan tanggal dan akun Twitter sang pria hidung-belang.

Serupa dengan Al, Kar juga menjajakan diri tanpa campur tangan germo. Ia mematok harga lebih rendah dari Al.

"Satu kali main 700 ribu rupiah. Wajib DP 300. Buat janji silakan SMS atau Whatsapp. Fasilitas kamar dan kondom," tulis Kar.

Dengan pendekatan serupa, perempuan ini juga mengunggah foto-foto seronoknya bersama pelanggan.

bersambung..

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas