Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AC KRL Sering Rusak, Bos KCJ: Maklum Kereta Bekas

"Ya kita harus maklum lah ya, Karena ini kan kereta bekas," ujar Direktur Utama KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Tri Handoyo.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in AC KRL Sering Rusak, Bos KCJ: Maklum Kereta Bekas
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Sebanyak 30 unit kereta rel listrik (KRL) yang merupakan tahap terakhir dari program pengadaan impor dari Jepang tahun 2013 tiba di Dermaga 304, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (17/3/2014). Pada program pengadaan tahun 2013, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengimpor sebanyak 180 unit KRL. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga kini sering ditemukan AC pada kereta rel listrik (KRL) rusak. Alasannya kereta yang dipakai PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) adalah kereta bekas.

"Ya kita harus maklum lah ya, Karena ini kan kereta bekas," ujar Direktur Utama KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Tri Handoyo di Kementerian Perhubungan, Senin (6/10/2014).

Tri mengungkapkan pihaknya akan segera menghubungi pihak produsen KRL dari Jepang. Pasalnya pihak KCJ akan meminta suku cadang resmi untuk memperbaiki AC yang rusak di setiap unit KRL.

"Kita sudah menghubungi pihak Jepang untuk onderdil dan suku cadangnya supaya kita bisa perbaiki," ungkap Tri.

Tri menambahkan pihak KCJ juga akan memperbaiki sarana dan fasilitas yang ada di KRL. Alhasil, pengguna KRL tidak akan mengeluh dengan fasilitas yang minimalis.

"Kita akan meminimalisir kejadian-kejadian teknis seperti yang sudah-sudah," papar Tri.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas