Ahok Kirim Surat ke Polda Metro, Usut Tuntas Demo FPI
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku akan mengirimkan surat kepada Polda Metro Jaya.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku akan mengirimkan surat kepada Polda Metro Jaya. Isinya, meminta pihak kepolisian untuk mengusut tindak anarkis massa Front Pembela Islam (FPI) di depan Gedung Balaikota dan DPRD DKI Jakarta hingga ke akarnya. Surat permintaan tersebut akan dikirimkan sore ini.
"Saya barusan tanda tangan surat, kita minta polisi menyelidiki siapa, aktor intelektual dan penyandang dana setiap demo, kita pengennya kejar sampai di situ saja," ujar pria yang karib disapa Ahok tersebut di Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (9/10/2014).
Permintaan tersebut, lanjut Ahok, agar timbul efek jera para pelaku tindakan anarkis. Karena selama ini yang ditindak hanya pelaku di lapangan saja, sementara penyandang dana dan aktor dibalik aksi tidak pernah terendus.
"Yang ditangkap itu kan Cuma sampai orang di lapangan paling Korlap (koordinator lapangan). Makannya tadi saya tanda tangani surat agar Polda kejar dan tangkap dalangnya siapa, yang biayain siapa," ujar Ahok.
Sebelumnya polisi telah menetapkan 22 tersangka terkait tindakan unjukrasa anarkis yang dilakukan massa FPI. Selain itu Korlap pada saat aksi berlangsung, Habib Novel Bamukmin telah diperiksa dan ditahan Polda Metro Jaya.