Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Ditertibkan, Pemilik Bangunan Liar Bongkar Sendiri

Terlihat, bangunan yang rata-rata digunakan sebagai tempat usaha kuliner dan sembako oleh pemiliknya ini, sudah hancur

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sebelum Ditertibkan, Pemilik Bangunan Liar Bongkar Sendiri
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Sebanyak 30 lebih bangunan liar yang berdiri di atas saluran air, di Kawasan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (13/10/2014) sekitar pukul 08.30 WIB di bongkar. Demi mempercepat pembongkaran, pihak Kecamatan Sawah Besar gunakan alat berat Kolbeco. 

Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebanyak 30 bangunan liar yang berdiri di atas saluran air di Jalan Kartini VIII, 10 A dan 10 B, Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat dibongkar, Senin (13/10/2014).

Diketahui, sebelum dibongkar, pemilik bangunan sudah membongkarnya terlebih dahulu. Hasil pengamatan wartakotalive.com, sebelum dilakukannya pembongkaran oleh petugas penertiban, ternyata pemilik bangunan tak berizin ini rata-rata sudah dibongkar terlebih dahulu.




Terlihat, bangunan yang rata-rata digunakan sebagai tempat usaha kuliner dan sembako oleh pemiliknya ini, sudah hancur tak beratap. Puing-puing di Jalan Kartini VIII dan 10 A sudah berserekan. Padahal, para petugas penertiban pun belum kunjung datang.

Namun, terpantau sekitar pukul 08.00 WIB, warga yang ada di Jalan Kartini 10 B tengah sibuk membongkar bangunan liar yang terbuat dari papan triplek dan asbes. Mereka secara manual membongkar sendiri dan terlihat terburu-buru.

Ada yang membongkar tiang penyangga bangunan, atap, bahkan terlihat barang-barang yang ada di dalam sebuah toko sembako ini dikemas dalam kardus. Tak hanya itu, mereka yang diketahui pemilik bangunan liar ini kompak bergotong-royong rubuhkan bangunan mereka.

Salah satu dari mereka, Iyan (36) dirinya membongkar toko sembakonya agar bahan-bahan bangunan miliknya bisa dipakai lagi. Selain itu, dirinya juga mengaku takut apabila bahan bangunan jadi rusak apabila yang membongkar adalah petugas. "Ya dibongkar aja sendiri. Inisiatif. Kan sayang ini kayu ama tripleknya masih bisa dipakai," ungkap Iyan selaku pedagang sembako di Jalan Kartini 10 B.

BERITA TERKAIT

Menurut Iyan, apabila para petugas sudah tak menertibkan, dirinya yang diketahui warga di Kawasan Sawah Besar akan membangun kembali bangunan liarnya, yang berdiri di atas saluran air. Untuk sementara, kata Iyan dirinya menyelamatkan barang dagangannya terlebih dahulu.

"Ya pokoknya selametin dulu lah ini barang. Keburu ketahuan petugas. Kalau gak ada bisa dipasang lagi di lain hari," ucap Iyan.

Petugas penertiban pun datang dengan menggunakan 2 truk Satpol PP, truk sampah dari Dinas Kebersihan Jakarta Pusat, serta satu unit alat berat Kalbeco. Para petugas pun langsung mengancurkan bangunan-bangunan yang ada di lokasi. Menurut Camat Sawah Besar, Henri Perez akui dirinya lebih dahulu bersosialisasi dengan pemilik bangunan. Menurut mantan Camat Gambir ini, masyarakat sudah sadar akan kegiatan ini.

"Mereka sadar sendiri ya bongkar sendiri. Makanya kami sosialisasikan terlebih dahulu ke mereka," ucapnya saat di Jalan Kartini VIII.

Tak hanya itu, ia mengatakan sebanyak 30 bangunan liar wajib dilakukan pembongkaran, lantaran sudah menganggu aliran air di saluran air. Maka dari itu, ia mengaku sudah bersosialisasi sebelum Lebaran Idul Fitri kemarin. "Udah sejak sebelum Idul Fitri kemarin kita lakukan sosialisasi ya sampai sekarang. Mereka minta diundurkan. Mereka ngaku karena deket-deket lebaran. Tapi yoweslah diterima. Tapi kalau sekarang ya, Ga ada alasan. Bongkar ya bongkar," tegas Henri.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas