Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Copet Bergentayangan di Syukuran Rakyat di Monas

Hampir belasan orang datang ke Pos Polisi Monas Timur, datang melapor kehilangan barang-barangnya

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Copet Bergentayangan di Syukuran Rakyat di Monas
Warta Kota/ Panji Baskhara Ramadhan
Maraknya acara syukuran rakyat yang diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014), menjadi lokasi empuk bagi para pencopet. Hampir belasan orang datang ke Pos Polisi Monas Timur, datang melapor kehilangan barang-barangnya. (Warta Kota/ Panji Baskhara Ramadhan) 

Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Maraknya acara syukuran rakyat yang diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014), menjadi lokasi empuk bagi para pencopet.

Hampir belasan orang datang ke Pos Polisi Monas Timur, datang melapor kehilangan barang-barangnya. Terpantau wartakotalive.com, Pos Polisi Monas Timur ramai disambangi korban pencopetan. Hampir belasan orang lebih datang ke Pos tersebut melapor akan barangnya kehilangan.

Tak hanya dompet berisi uang ratusan ribu, laptop bermerk ASUS pun raib oleh pencopet. Banyak korban kecopetan ini mengadu sambil menangis di Pos Polisi Monas Timur, yang lokasinya dekat dengan pintu masuk Stasiun Gambir. Zahroh Akied (22), warga Depok juga salah satu korban pencopetan ini menuturkan, dirinya kehilangan laptop 12 inchi. Saat itu, ia bersama pacarnya Azizah (21).

"Tadi waktu ngantri makan gratis, kok tiba-tiba tas saya jadi ringan, pas dicek ternyata resletingnya udh terbuka lebar. Harga laptopnya diperkirakan Rp 5 jutaan lebih," ujarnya di pos polisi. Hal senada juga dirasakan oleh Zakia (30), warga asal Pejateng, Jakarta Selatan ini mengaku kehilangan dompet yang dibawanya.

Mahasiswa semester akhir di salah satu universitas ternama di Jakarta ini, hanya bisa menangis saat membuat laporan di Pospol Gambir. "Ada uang 180 ribu dan juga ada STNK. Saya gak bisa pulang pak. Saya bingung," singkatnya sambil menangis.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, saat di lokasi menuturkan saat ini pihaknya sedang membuat berita acara untuk seluruh korban. Ia pun menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati jika berada di tempat umum.

Berita Rekomendasi

"Himbauan ini bukan hanya soal tindak kriminal, contohnya copet ya. Ini juga untuk seluruh orangtua yang membawa anaknya ke acara Syukuran Rakyat. Dipegang dan dijaga anaknya jangan sampai lepas. Selain itu, jangan pernah menelpon sambil jalan, menggunakan perhiasan. Sebab itu bakalan mengundang kejahatan," ucapnya.

Hingga kini, pihak kepolisian di Pos Polisi Monas Timur tengah kewalahan melayani laporan begitu banyaknya korban pencopetan. Tak hanya itu, bahkan jumlah korban pencopetan kini bertambah hingga 20-an lebih.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas