TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA- Masih ingat  dengan  Cecillia Young  remaja kelahiran 11 Agustus 1995 yang menggabungkan musik klasik dengan musik tradisional dalam sebuah instrumentalia berjudul Bali Sutrepti,  apa kesibukannya  saat  ini ?

Meski  Cecillia Young    kini  sibuk menggeluti  pendidikan  di Fakultas Kedokteran  Universitas Tarumanagara  dan pernah  menjadi ikon PMI ,  tapi  masih  menyempatkan diri untuk  berbagi  dengan sesama.

Berbagi bersama yang  dilakukan Cecillia  kali ini  membantu  meringankan   korban kebakaran  di RW 03, Kelurahan . Kebon Manggis, di RT 008, 018, 025 kompleks asrama Bearland ,daerah Matraman Jakarta Timur yang telah melalap 197 rumah dari 270 KK dengan total jiwa 1659 orang, dan korban jiwa 1 orang

Untuk  membantu meringankan  korban kebakaran di  asrama Bearland   Cecillia  memberikan bantuan  antara lain   berupa  Pampers, makanan balita dan juga pakaian dalam untuk kaum  wanita.

Kegiatan  kepedulian   Cecillia  terhadap  korban kebakaran kali  ini  mendapat dukungan dari   para  dermawan dan relawan lainnya  baik atas nama pribadi maupun organisasi yang telah berpartisipasi untuk menyumbang para korban, diantaranya Sudin Sosial, PMI Jakarta Timur , Bank Artha Graha Matraman, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemprov DKI Jakarta, GBI Glow Tanah Abang, SMU Muhammadiyah, IDM Yarsi, Artha Graha Peduli, PKPU Rescue, AETRA, Shimitsu,   Budha Tzu Chi ,  STM Karya Guna, Alumni SMA 19 Cijantung, Asuransi Cigna (BCA Matraman), Komunitas Kijang Kota, SMK Satya Bhakti, Orari Jakarta Timur,

Menurut  penuturan pihak  Posko RW 03, Bearland yang ditemui Cecillia Young,  bantuan dari PMI dan lembaga lainnya berupa  makanan, pakaian dan minuman  untuk dewasa  sudah cukup, namun  yang masih dirasakan  kurang  antara lain susu dan makanan untuk balita.

Bahkan  menurut  salah seorang warga korban kebakaran Ibu Sumiati saat berbincang dengan Cecillia Young beliau berpesan bagi para  dermawan  yang bermurah hati untuk membantu korban kebakaran dapat  berupa  bahan – bahan bangunan seperti semen, pasir, batu bata  untuk memulihkan  rumah para korban yang terbakar.