Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Depo Pemotongan Ayam Jakarta Pusat Segera Dibongkar

Keberadaan depo pemotongan ayam sangatlah menganggu lantaran bau tak sedap semerbak dari lokasi depo

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Depo Pemotongan Ayam Jakarta Pusat Segera Dibongkar
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan

Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Adanya keberadaan depo pemotongan ayam di setiap pemukiman se-Jakarta Pusat, ternyata menjadi tuturan keluhan dari beberapa warga. Salah satunya di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Beberapa warga di Kampung Rawa RT 01/04, Kelurahan Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat ini, menuturkan keluhan terkait bau tak sedap yang ditimbulkan di lokasi pemotongan ayam. Selain itu, beberapa dari mereka ditakutkan terjangkit virus flu burung.

Keluhan ini pun tertutur dari mulut Arini (38), warga di Kawasan Kampung Rawa. Ia mengatakan, keberadaan depo pemotongan ayam sangatlah menganggu lantaran bau tak sedap semerbak dari lokasi depo, hingga ke dalam rumahnya.

"Bukan apa-apa pak ya. Bau. Gimana mau menghirup udara pagi ya yang sejuk. Bau ayam itu aja bikin orang males keluar rumah," kata seorang wanita berprofesi teller di salah satu perusahaan bank swasta di Jakarta.

Ditakuti Arini, beberapa ayam yang di depo tersebut terjangkit virus flu burung. Walaupun, warga disekitar rumahnya belum ada yang terjangkit. "Emang belum ada sih yang kena virus itu. Cuman kan bikin orang ketar-ketir. Jadi jorok juga kelihatannya. Kalau bisa dipindahkan aja kemana gitu. Kalau dibongkar dan ada sarana bagi pengusaha pemotongan ayam, gak apa-apa deh. Yang penting jangan di sekitaran lingkungan rumah warga aja. Virus flu burungnya yang bikin serem," paparnya.

Adanya keluhan ini, ditanggapi langsung oleh salah seorang karyawan yang bekerja di depo pemotongan ayam, Rudi (39). Menurutnya, depo tempat ia bekerja tersebut sudah berdiri selama 16 tahun.

Berita Rekomendasi

"Yah pak. Namanya aja depo pemotongan ayam. Ya bau ayam lah. Saya kerja udah 7 tahunan jadi pemotong ayam. Ya sebenernya gimana ya, emang udah dasarnya depo di sini. Untuk apa pindah," ujar pria yang enggan menyebut namanya, dan diketahui bekerja di depo pemotongan ayam milik Fredi.

Ia juga mengatakan, keberadaan depo di pemukiman sudah menjadi keuntungan sendiri bagi warga. Menurut pria yang mengaku warga asli Banten, Tangerang ini menuturkan warga tak perlu capek-capek lagi ke pasar tradisional membeli ayam.

Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas