TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kapolsek Sukmajaya, Kompol Agus Widodo menuturkan dari hasil pemeriksaan tim medis, bayi perempuan yang ditemukan tergeletak di teras rumah warga di Perumahan Pondok Sukmajaya, Blok A2 No 2, Sukmajaya, Depok, Kamis (23/10/2014) sekira pukul 15.00 WIB, diperkirakan berusia 2 hari.

Kondisi bayi, kata Agus, saat ini dalam keadaan sehat dan dalam perawatan di RS Bersalin Sumber Bahagia, Depok. "Bayinya sehat, dan diperkirakan berusia 2 hari," kata Agus.

Ia menuturkan bayi ditemukan di depan rumah Astuti Ani Susanti.

"Penghuni rumah terkejut dan berteriak saat mengetahui ada bayi perempuan sehat di depan rumah mereka," kata Agus.

Menurutnya warga lalu melaporkannya ke pihaknya. "Kami langsung bawa bayi ke rumah sakit untuk diperiksa, agar kondisinya dipastikan sehat," kata Agus.

Agus mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini untuk mengetahui siapa pelaku yang membuang bayi.

"Jadi belum dapat dipastikan apakah bayi ini hasil hubungan diluar nikah, atau dilepas orangtuanya karena faktor ekonomi. Semuanya masih didalami," kata Agus.

Sebelummya Widi, salah seorang penghuni rumah, menuturkan saat itu ia baru saja tidur siang di dalam rumahnya.

Sekira pukul 15.00, kata Widi, ia mendengar suara tetangganya yang menyatakan ada bayi di depan teras rumahnya.

Widi lalu keluar rumah dan terkejut karena teriakan tetangganya itu ternyata benar.

"Saya kaget karena benar ada bayi di depan rumah saya. Bayinya terbungkus selimut dengan rapi dan diletakkan di depan teras rumah," kata Widi, kepada wartawan, Kamis sore.

Atas temuan itu, Widi mengaku langsung menggendong sang bayi yang diketahui berjenis kelamin perempuan. Ia lalu menghubungi Polsek Sukmajaya untuk melaporkan peristiwa itu.

"Bayinya saya bawa ke dalam rumah, setelah itu lapor ke polisi lewat telepon," katanya.

Tak lama kemudian, kata Widi, petugas Polsek Sukmajaya datang dan membawa bayi ke Rumah Sakit Bersalin Sumber Bahagia, Sukmajaya, Depok, tak jauh dari rumah mereka.

"Katanya mau diperiksa kondisi kesehatannya. Sebab jangan-jangan dia sakit karena dibiarkan begitu saja sama orangtuanya," kata Widi.(bum)