Danru Tim Evakuasi Pingsan Setelah Disambar Bongkahan Beton
Komandan Regu Sub Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana roboh setelah badannya disambar bongkahan beton
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Regu Sub Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana roboh setelah badannya disambar bongkahan beton saat sedang mengevakuasi mayat yang tertimpa reruntuhan gedung perpustakaan yang sedang dibangun.
Sekitar pukul 15.00 WIB, tim gabungan yang melakukan evakuasi menemukan sesosok mayat korban runtuhnya jembatan penghubung gedung 1 dan gedung 2 Perpustakaan dan Arsip Pemprov DKI Jakarta.
Meskipun sudah ditemukan, tetapi petugas kesulitan untuk melakukan evakuasi karena mayat berada di balik coran yang sudah mulai mengering sehingga mayat menjadi kaku. Selain itu, beton yang mulai mengering tersebut pun sulit untuk diangkat meskipun sudah menggunakan gergaji mesin, alat pemecah batu, serta alat pengangkat.
Ketika tim evakuasi berkerumun untuk mengangkat jenazah yang terhimpit beton dimana alat pengangkat beton sedang menarik beton yang berat, justru alat pengangkat tidak kuat sehingga beton yang diangkat melayang dan menghantam Danru Pemadam Kebakaran Suprianto beserta anak buahnya Bukhori.
Suprianto pun langsung roboh dan pingsan begitu juga Bukhori sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Subejo menjelaskan bahwa pihaknya kini masih meneruskan evakuasi. Satu korban yang berhasil ditemukan di balik reruntuhan belum bisa diangkat.
"Kami mendapat informasi ada empat orang yang meninggal dunia. Namanya sudah kita dapatkan dan dua lagi masih tertimbun reruntuhan," ungkap Subejo di lokasi kejadian, Jumat (31/10/2014).
Dikatakannya proses evakuasi memang cukup sulit mengingat banyak material yang harus dipindahkan dan harus menggunakan alat khusus.
"Untuk memindahkan material dibutuhkan alat khusus untuk memecah coran itu sehingga bisa cepat selesai dan cepat memindahkan material. Semoga kita bisa cepat menemukan korban yang masih tertimbun," ungkapnya.
Bangunan Gedung Arsip Perpustakaan Milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ambruk dan menimpa pekerja bangunannya.