TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Dien Emmawati mengakui bahwa ada anggaran tidak sesuai peruntukannya yang masuk dalam anggaran dinas yang dipimpinnya.

"Itu bukan (anggaran) siluman memang ada uang tiba-tiba. Tapi tidak kita kerjakan. Itu akan jadi silpa," ungkap Dien saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/11/2014).

Dijelaskan dia, dalam anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dipimpinnya ada anggaran untuk membeli alat pemadam kebakaran. Karena tidak ia gunakan karena dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan Dinas Kesehatan. Lagi pula sudah ada Dinas Pemadam Kebakaran yang kapan pun bisa dipanggil bila terjadi kebakaran.

"Untuk apa saya pemadam kebakaran. Itu tidak hanya di dinas saja, rumah sakit, Puskesmas ada tuh," ucapnya.

Ditanya siapa yang memasukkan anggaran tersebut, Dien mengaku tidak tahu. Selain itu selama ini pihaknya tidak mengusulkan. "Aku nggak mengusulkan kok," ucapnya.

Ia pun sudah dimintai penjelasan oleh Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ditegaskannya, pihaknya tidak menggunakan anggaran tersebut.

"Ngapain saya kerjain. Udah ada dinas kebakaran. Ya tidak mau lah saya gunakan," ucapnya.