Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini FPI dan Buruh Demo di Balai Kota

Sebanyak 1.000 personel keamanan akan bersiaga untuk mengamankan aksi unjuk rasa oleh Front Pembela Islam (FPI) dan buruh di Balai kota Jakarta, Senin

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Hari Ini FPI dan Buruh Demo di Balai Kota
Tribunnews/Herudin
Forum Umat Islam (FUI) bersama Front Pembela Islam (FPI) berunjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2014). Unjuk rasa ormas Islam ini kembali dilakukan untuk menolak pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi gubernur menggantikan Jokowi. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Tribunnews.com, Jakarta - Sebanyak 1.000 personel keamanan akan bersiaga untuk mengamankan aksi unjuk rasa oleh Front Pembela Islam (FPI) dan buruh di Balai kota Jakarta, Senin (10/11/2014).

"Kekuatan pengamanan yang akan dikerahkan sekitar 1.000 personel," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, ketika dihubungi, Minggu (9/11/2014).

Personel yang akan mengamankan jalannya aksi unjuk rasa ini merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, TNI, dan juga Satpol PP.

Rikwanto mengatakan, sekitar 2.500 orang dari FPI dan Forum Masyarakat Jakarta akan melakukan aksi yang dimulai dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Gedung Balai Kota. Aksi tersebut akan kembali menyuarakan penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Selain itu, gabungan buruh juga akan bergabung dari aksi unjuk rasa ini. Sebanyak 3.000 buruh akan turun ke Balai Kota. Elemen buruh dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) sebelumnya telah mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa bersama serikat buruh lainnya pada tanggal 4 dan 10 November di beberapa tempat, terutama wilayah DKI Jakarta.

Aksi ini dilakukan terkait tuntutan meminta kenaikan upah minimum pekerja (UMP) DKI. KSBSI meminta agar DKI menaikkan UMP nya sebesar Rp 3,2 juta tahun 2015, dari UMP tahun ini sekitar Rp 2,4 juta.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas