TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tinggal menunggu Surat Keputusan Presiden (Keppres) terkait pengangkatannya sebagai gubernur.

Rencana Selasa (18/11/2014) dirinya akan dilantik namun diprediksi akan mundur beberapa hari ke depan. Plt Gubernur DKI Jakarta yang akrab dipanggil Ahok mengungkapkan kemungkinan pelantikan baru bisa dilaksanakan antara hari rabu sampai jumat.

"Sepertinya Selasa bukan hari baik untuk pelantikan," kata Ahok lalu tertawa saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/11/2014).

"Kayaknya bukan besok (pelantikannya)," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.

Pada kesempata lain Ahok menjelaskan saat ini Surat Keputusan Presiden terkait pengangkatan dirinya sedang digodok di Sekretariat Negara.

"Saya sudah bicara dengan Pak Presiden kemarin. Hari ini surat Keputusan Presidennya sedang disiapkan Setneg," ucapnya.

Rencana pelaksanaan pelantikan dirinya menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta belum dipastika. Dikatakannya paling lambat akan dilaksanakan Rabu (19/11/2014). Namun hal tersebut masih akan dibahas dalam rapat kabinet presiden Joko Widodo.

"Jadi pelantikannya mungkin besok atau hari Rabu," ucapnya.

Begitu juga dengan tempat pelantikan dirinya. Ahok menjelaskan berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pelantikan akan digelar di Ibu Kota.

"Pelantikannya kemungkinan di Istana atau Gedung DPRD," katanya.