Dishub Tetap Pantau Kemungkinan Angkot di Depok Mogok Operasi
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok akan tetap memantau kemungkinan adanya sopir angkot yang mogok operasi.
Editor: Johnson Simanjuntak
![Dishub Tetap Pantau Kemungkinan Angkot di Depok Mogok Operasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/antri-mengular-sebelum-kenaikan-harga-bbm_20141118_161103.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Walau menyatakan tidak ada angkutan umum di Kota Depok yang akan mogok operasi sebagai bentuk protek kenaikan harga BBM, Rabu (19/11/2014) besok, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok akan tetap memantau kemungkinan adanya sopir angkot yang mogok operasi.
"Kami akan turunkan petugas untuk memantau di beberapa titik," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Gandara Budiana, kepada Warta Kota, Selasa (18/11/2014).
Gandara menyatakan sama sekali tidak akan ada mogok operasi yang dilakukan para sopir angkot di Depok, Rabu (19/11/2014) besok, sesuai instruksi DPP Organda pusat.
"Setahu saya tidak ada angkot mogok di Depok besok. Karena itu masalah nasional," kata Gandara kepada Warta Kota, Selasa (18/11/2014).
Menurutnya instruksi Organda pusat mogok operasi dilakukan angkutan barang di pelabuhan.
Apalagi, kata Gandara, pihaknya sudah berkoordinasi dengan DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Depok mengenai hal ini yang memastikan semua angkot di Depok tetap beroperasi besok.
"Kita sudah komunikasikan dengan Organda Depok mengenai hal ini. Bahwa hal itu tak ada," tambah Gandara.
Karenanya, ujar Gandara, pihaknya tidak menyiapkan antisipasi apapun untuk menghadapi rencana mogok operasi para sopir angkot di Depok, besok.
Sebelumnya Ketua Organda Kota Depok Aziz menuturkan bahwa pihaknya akan turut atas instruksi DPP Organda pusat yang dalam hasil munasnya menginstruksikan ke semua Organda daerah untuk melakukan mogok operasi sebagai bentuk protes atas kenaikan harga BBM.(bum)