Bukan Anggia, Polisi Belum Temukan Identitas Jenazah
Jenazah wanita muda yang ditemukan di dalam mobil Honda Freed B 136 SRI, yang terparkir di Terminal 2D Bandara Soetta
Editor: Hendra Gunawan
![Bukan Anggia, Polisi Belum Temukan Identitas Jenazah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penemuan-mayat-di-dalam-honda-freed-di-parkiran-terminal-2_20141119_131756.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Jenazah wanita muda yang ditemukan di dalam mobil Honda Freed B 136 SRI, yang terparkir di Terminal 2D Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (19/11/2014) sekisar 08.40 WIB, kini tengah divisum dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Senen, Jakarta Pusat.
Menurut salah seorang tim penyidik dari Polres Bandara Soetta, Briptu Endo, dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ia membenarkan ditemukan identitas berupa kartu pelajar atas nama Anggia Faradira (15), seorang pelajar kelas 10 di SMA Cendrawadih 1, Jakarta Selatan.
Akan tetapi, jenazah yang kini tengah divisum di RSCM diduga bukanlah Anggia Faradira.
"Memang identitas itu ditemukan dalam mobil. Cuma itu bukan Anggia yang dimaksud. Jenazah ini kisaran umuran 30-an. Jadi belum tentu ya," katanya.
Endo juga menuturkan pihaknya belum mengetahui belum identitas asli korban. "Sampai sekarang saya aja gak tahu identitas dia. Soalnya badannya bengkak membusuk," jelas Endo.
Hingga jenasah yang belum diketahui identitasnya tersebut masih di visum di RSCM. Diketahui, ditemukan mayat di area parkir terminal 2D, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Setelah pihak kepolisian mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP), jenazah berada di dalam mobil Honda Freed warna abu abu no pol B 136 SRI dalam keadaan terkunci dari luar dengan kondisi mesin mobil tak hidup.
Saat ditemukan, posisi jenazah bersandar tertidur di jok depan sebelah kiri. Kondisi jenazah diketahui sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk.
Hasil olah TKP, mobil tersebut terparkir sejak data mobil masuk area parkir Sabtu, (15/11). Ditemukan di dalam mobil, kartu pelajar atas nama Anggia Faradira (15), seorang pelajar kelas 10 di SMA Cendrawadih 1, Jakarta Selatan. (Panji Baskhara Ramadhan)