Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Memuji Sabam Sirait

Ahok memuji senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait, sebagai guru politik yang selalu mengingatkannya untuk bekerja dengan bai

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Ahok Memuji Sabam Sirait
ISTIMEWA
Foto Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait putra Sabam Sirait saat bersama Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memuji senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait, sebagai guru  politik yang selalu mengingatkannya untuk bekerja dengan baik dan benar,  menjaga kelakukannya agar tetap bersih dari korupsi.

Hal ini diungkapkan Ahok saat  menghadiri acara syukuran atas pulihnya Sabam Sirait usai dirawat selama kurang lebih  sebulan di RS Gleneagles, Singapura. Acara  dilaksanakan di kediaman Sabam di Bintaro, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu (22/11/2014).
Ratusan tamu undangan lainnya juga hadir di acara itu.

"Pak Sabam itu seorang negarawan dan nasionalis sejati. Beliau itu mentor saya. Bagi saya, tak salahh menjadikan beliau mentor karena terbukti bisa menjaga nama baik, menjalankan tugas dengan baik, dan tetap bersih sampai masa tuanya," puji Ahok.

Menurutnya, wajar  semua pihak mendoakan Sabam Sirait dan keluarganya. Ahok kemudian memuji buku Politik Suci Sabam Sirait.

"Buku Politik itu sucimenjadi acuan bagi siapapun yang mau masuk ke dalam dunia politik. Salah kalau menganggap  politik itu terkait yang jorok-jorok. Pak Sabam sudah membuktikannya," ujarnya sumringah.

Sabam Sirait selama ini  dikenal dekat dengan Ahok dan Joko Widodo, yang kini menjadi Presiden RI. Saat Jokowi-Ahok maju menjadi pasangan gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, keduanya kerap menyambangi kediaman Sabam.

Sabam dalam kesempatan itu kemudian berujar, ingat bagaimana Presiden Jokowi, saat itu masih Wali Kota Solo, juga Ahok, beberapa kali berdiskusi dengannya di rumahnya itu.

Berita Rekomendasi

"Bicara soal Jokowi dan Ahok, eh sekarang Jokowi sudah jadi presiden. Ini si Ahok jadi gubernur," kata Sabam dengan raut wajah ceria.

Sabam terlihat sehat saat berbicara di hadapan ratusan tamu yang hadir di acara syukuran itu. Suaranya lantang, saat berteriak merdeka, salam khas partai yang ia ikut dirikan.

Ia berharap, semua pihak dapat  memelihara nasionalisme dan mencintai bangsa dan negara. Saat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung di era Orde Baru, cerita Sabam, sempat mengunjungi Pulau Sabang di Aceh.

"Pulau itu mau dijual, Saudi Arabia mau beli. Saya datang ke sana. Saya bilang, ke gubernurnya, tak boleh dijual. Dan tak dijual sampai sekarang. Dan kalau sekarang PDI-P menang di situ, maka menurut saya itu wajar," katanya.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas