Tak Antre Lama, Nenek 70 Tahun Langsung Cairkan Dana PSKS
Perlahan-lahan Ani melangkah kecil menuju ke depan, bersamaan dengan barisan warga yang antre.
Editor: Hendra Gunawan
"Sudah 3,5 jam lebih emak saya antri. Sekarang baru mau dapet giliran di depan untuk cairin uangnya," kata Sukmawati kepada Warta Kota, Senin (24/11/2014) siang pukul 11.30.
Matanya tak lepas memperhatikan ibunya yang masuk ke bagian depan loket kantor pos Cinere untuk menerima dana PSKS.
Pantauan Warta Kota, Senin siang, antrean warga pemegang KPS di halaman Kantor Pos hampir ke sisi Jalan Cinere. Sebagian besar warga yang antre berusia lanjut dan kebanyakan perempuan.
Di halaman kantor pos ini, antrean warga dibagi dalam dua baris. Di sini warga pemegang KPS di cek ulang kembali oleh petugas.
Karenanya warga pemegang KPS harus membawa KTP atau identitas lainnya di antrean ini. Setelah dipastikan berhak menerima dana PSKS, maka warga akan menerima selebaran kertas kecil untuk mendapatkan dana PSKS sebesar Rp 400.000, dengan mengantre lagi di loket di dalam Kantor Pos.
Untuk antrean pengambilan uang di dalam Kantor Pos, warga tidak berjejalan atau berdiri berdesakan seperti di halaman kantor pos.
Ada beberapa baris tempat duduk untuk warga antre menunggu saat pembayaran dana PSKS di dalam kantor pos. "Jadi memang antrenya kudu dua kali, baru bisa dapet uangnya," kata Sukmawati.
Ia mengaku sebenarnya tak tega melihat ibunya mengantre begitu lama untuk mendapatkan dana PSKS ini. "Tapi mau bagaimana lagi, diwakilkan tidak bisa. Karena harus yang namanya di KPS yang ambil sendiri," katanya.
Dari data yang ada di Kantor Pos Cinerer, tercatat bahwa untuk Senin (24/11/2014) ini, Kantor Pos Cinere, Depok menyalurkan dana untuk 562 warga pemegang KPS dari Kelurahan Meruyung, Limo dan 468 warga pemegang KPS dari Kelurahan Grogol, Limo.(Budi Malau)