TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kurang baiknya kualitas tabung gas elpiji diduga menjadi penyebab kebakaran di sebuah rumah sekaligus warung bakso di Jl Sawo Kecik RT 07/06, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan pagi tadi, Rabu (26/11/2014). Akibatnya, pasangan suami istri pemilik warung bakso mengalami luka bakar serius akibat terkena ledakan gas.

Peristiwa kebakaran tersebut diungkapkan Kepala Seksi Operasi, Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Selatan, Edy Sucipto diketahui saat kedua korban, yakni Warto (58) dan istrinya Asih (56) sedang mempersiapkan bakso dagangannya.

Secara tiba-tiba, lanjutnya, tabung gas yang digunakan keduanya untuk merebus air meledak. Tabung gas yang keluar pun dengan cepat membakar warung bakso yang keseluruhannya berbahan kayu.

"Informasi kita terima sekitar pukul 06.08 WIB. Lokasi kebakaran berbentuk rumah sekaligus warung bakso juga ada kosan enam pintu," jelasnya kepada Wartakotalive.com, Rabu (26/11).

Diungkapkannya, sesaat menerima informasi terkait musibah tersebut, pihaknya pun menerjunkan sebanyak delapan unit mobil pemadam dan segera melokaliris titik api agar tidak merambat ke beberapa rumah warga lainnya.

Upaya pemadaman yang dibantu warga tersebut pun membuahkan hasil. Selepas satu jam, si jago merah berhasil dilumpuhkan pada sekitar pukul 07.10 WIB. Walau kobaran air tidak merambat pada bangunan di kawasan padat penduduk, pemilik warung bakso mengalami luka bakar.

"Korban mengalami luka bakar pada beberapa bagian (tubuh-Red) karena terkena ledakan waktu mereka masak. Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan, tapi belum pasti ke Rumah Sakit Agung atau MMC. Soal kerugian, kita taksir mencapai enam ratus lima puluh jutaan," tutupnya. (Dwi Rizki)