TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - DR, siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Sempu di Depok yang diperkosa oleh Tarono (31) tetangganya di sebuah tanah lapang di Jalan Bungsan RT 07/03, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Pancoranmas, Depok, Selasa (9/12/2014) siang, kondisinya kini mengalami trauma berat.

Bahkan DR yang tuna rungu itu, kini lebih banyak bengong dan terdiam sekalipun air mata menetes terus di pipinya.

Hal itu dikatakan Asrar Afrianto (58) orang tua DR usai memberi keterangan di Mapolresta Depok, Selasa malam.

"Anak kami trauma berat. Sebelumnya nangis terus sekarang kebanyakan bengong. Saat visum pun dokternya bilang begitu. Pelaku kayaknya sudah mengincar anak kami," kata Asrar Selasa (9/12/2014).

Ia menuturkan dari keterangan anaknya, kejadian bermula saat DR pulang sekolah, dan baru saja turun dari mobil jemputan.

Di sana pelaku sudah menunggu dan langsung menarik DR dan membawa ke tanah lapang. "Dia memperkosa anak saya di dekat kali yang agak jauh dari jalan," katanya.

Tidak lama kemudian, katanya Suwardi Ketua RW setempat memergoki pelaku dan langsung menangkapnya. Dia juga menyita kunci motor pelaku.

"Tapi pelaku bisa kabur karena punya Kunci motor serep," katanya.

Asrar berharap polisi berhasil membekuk pelaku yang kabur dan menghukumnya setimpal.

Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Agus Salim menuturkan, pihaknya akanKasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Agus Salim menuturkan, pihaknya menyediakan tim psikologi kepolisian khusus untuk memulihkan trauma korban.

Ia mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini dan menunggu hasil visum korban.

"Kami juga sudah minta keterangan dari saksi dan orang tua korban. Kami masih buru pelaku yang identitasnya sudah kami ketahui," katanya.(bum)