Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Perampokan, Sopir Taksi Express Sepi Penumpang

Warga khawatir sebab bisa-bisa mereka jadi korban seperti dua orang karyawati, masing-masing dirampok kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Gara-gara Perampokan, Sopir Taksi Express Sepi Penumpang
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, melakukan razia angkutan umum dan taksi di Jalan Gunung Sahari Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/12/2014). Razia tersebut sebagai antisipasi kejahaatan yang belakangan ini terjadi didalam taksi. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus perampokan di taksi putih di wilayah DKI Jakarta sempat menghebohkan warga. Tak ayal, masyarakat pun jadi resah dan takut naik taksi.

Warga khawatir sebab bisa-bisa mereka jadi korban seperti dua orang karyawati, masing-masing dirampok kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Imbasnya, sopir taksi Express kehilangan penumpang. Beberapa sopir Express yang ditemui mengatakan, pendapatan mereka menurunkan setelah kejadian itu.

Seperti yang disampaikan Tono (44), sopir taksi Express yang sering mangkal di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Dia mengaku, sejak kasus perampokan di dalam taksi mencuat di media, dirinya kesulitan mendapat penumpang.

"Ya jelas menurun. Biasanya kemarin-kemarin sehari saya bisa dapat sejutaan lebih, sekarang paling 300 ribuan. Kecillah, Mas. Mana setoran saya nunggak. Makanya saya enggak ke kantor," kata dia ditemui di Kantor Sudin Perhubungan pemkot Jakarta Pusat, Senin (8/12/2014), karena terjaring razia taksi di kawasan Senen.

Doni juga senasib dengan Tono. Sopir taksi Express ini mengatakan, penumpang sering menanyakan kasus perampokan taksi Express. Penumpang, kata dia, banyak yang mengeluh dan resah jika naik taksi.

BERITA TERKAIT

"Saya keselnya ya nama Express jadi buruk. Beberapa kali sata ditanyakan pennumpang soal kasus itu. Saya jawab, itu bukan taksi Express. Kalau begini kita juga kebingungan, calon penumpang jadi pada takut naik Express. Gimana mau dapat penumpang," katanya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas