Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan anggaran lebih dari Rp 500 miliar untuk pembukaan taman baru. Sebab keberadaan ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta dinilai masih jauh dari cukup.

Jumlah ideal ruang terbuka hijau (RTH) untuk DKI Jakarta, kurang lebih sebesar 30 persen dari luas lahan kota yang metropolitan ini. Namun jumlah tersebut masih belum mampu dipenuhi oleh Pemprov DKI.

"Kami akan membuka taman baru. Tetapi kalau bisa pihak swasta juga ikut andil dalam pengelolaan dan pembangunan taman. Kalau cuma kita (Dinas Pertamanan), tidak akan sanggup," kata Kepala Bidang Peran Serta Masyarakat Dinas Pertamanan DKI Jakarta, Bambang Heru, di Taman Tanjung, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (16/12/2014).

Hingga saat ini, terhitung hanya ada sekitar 900 taman yang tersebar di lima kotamadya di DKI Jakarta. Untuk mendukung penambahan jumlah RTH pembukaan taman baru akan terus dilakukan.

Niat Pemprov DKI Jakarta mendapat dukungan dari gerakan kampanye ruang terbuka hijau, Hidden Park, dan masyarakat.
Community Manager Hidden Park, Dithi Sofia, mengatakan pihaknya akan terus memberikan penyadaran terhadap masyarakat terkait cara menjaga taman dan pentingnya keberadaan RTH di lingkungan.

Sementara masyarakat yang hadir dalam rembuk taman di Taman Tanjung tadi berharap Pemprov mampu menyediakan fasilitas yang memadai di taman-taman kota di DKI Jakarta.

Masyarakat sekitar Taman Tanjung juga menyatakan kesiapannya untuk menjadi wilayah percontohan pengelolaan sampah yang baik di DKI Jakarta. Hal tersebut untuk mendukung perawatan taman yang telah ada di daerah Pasar Minggu tersebut.

Sebelumnya, Calon Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penambahan RTH di ibukota. Mengingat keberadaan taman bagi perkembangan warga masih sangat kurang.

Djarot menyebutkan, saat ini ruang terbuka Hijau (RTH) yang ada di Jakarta baru sekitar 10 persen.

"Kami harapkan ditambah 5 persen lagi ya soalnya di Jakarta kan langka," kata Djarot.

Adapun penambahan RTH supaya taman yang digarap apik mampu menjadi wadah untuk pendidikan, olahraga hingga  memulai usaha mikro.