Laporan Wartawan Warta Kota Soewidia Henaldi

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seorang pria yang mengaku anggota ISIS di Bogor mengancam akan meledakan tiga tempat di Bogor saat malam Tahun Baru 2015. Ancaman ini dikirim pria tersebut melalui pesan singkat (SMS) ke nomor telepon sebuah surat kabar lokal di Bogor.

Kapolres Bogor Kota, AKBP Irsan mengatakan, pihaknya sedang melacak identitas pengirim SMS teror tersebut.
"Kita tidak mau gegabah, apakah orang ini hanya iseng atau tidak. Yang jelas, isi SMS sudah masuk kategori teror," ujarnya, Selasa (23/12/2014)

Irsan mengatakan, isi pesan singkat yang dikirim pelaku ke nomor telepon surat kabar lokal tersebut adalah rencana meledakan tiga lokasi pusat keramaian di Kota Bogor saat malam Tahun Baru. Dua lokasi adalah mall dan satu lagi, Stasiun Bogor.

"Pelaku pengirim SMS sudah mulai terdeteksi lokasinya. Mudah-mudahan segera bisa terungkap," ujarnya.

Menanggapi adanya teror ini, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, ancaman tersebut cukup serius."Ada pesan singkat dari seseorang yang mengatasnamakan jaringan ISIS. Dia merencanakan mengebom tiga tempat keramaian di Kota Bogor pada saat Tahun Baru," kata Bima.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan hasil penyelidikan sementara, kata Bima, pengirim pesan singkat berada di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor.

"Kami tetap menganggap ancaman ini tidak main-main. Untuk itu, bersama polisi akan melakukan pengawasan ketat di pusat-pusat keramaian di Kota Bogor," katanya.

Namun, Bima mengharapkan masyarakat Bogor dan warga yang akan beraktivitas di Bogor tetap tidak panik.