Mantan Dirut RSUD Tarakan Bilang 'Astaghfirullah' Usai Dilantik Jadi Kadinkes DKI
Sebelumnya dia mengikuti proses seleksi dan promosi terbuka yang dilakukan seluruh pejabat Pemprov DKI itu
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Kusmadi Priharto, mengucapkan kalimat istighfar ketika terpilih menjadi Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta menjelang hari pelantikan pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Silang Selatan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (2/1/2015).
Menurutnya, jabatan menjadi Kepala Dinas Kesehatan DKI adalah sebuah amanah yang diberikan pimpinan.
"Astaghfirullah.. Saya nggak nyangka," ucap Kusmadi kepada Warta Kota di Silang Selatan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat.
Dia pun mengaku baru tiga hari lalu mendapatkan informasi akan dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Walaupun, sebelumnya dia mengikuti proses seleksi dan promosi terbuka yang dilakukan seluruh pejabat Pemprov DKI itu.
"Saya baru tahu tiga hari lalu. Tapi, saya selalu siap ditaruh dimana saja," ujarnya.
Beberapa gebrakan siap dia lakukan saat menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan. Dia ingin menghilangkan antrean pasien di Puskesmas dan rumah sakit.
Dengan sistem Teknologi Informasi (IT) dan chip medical record pasien diharapkan bisa mengurai antrean panjang pasien.
"Jadi semuanya punya riwayat elektronik. Karena paling repot dan paling lama adalah medical record di Puskesmas dan Rumah Sakit," tuturnya.
Selain itu, pihaknya akan memonitor tempat tidur di rumah sakit atau puskesmas yang kosong. Sehingga, pasien yang ingin melakukan pengobatan rawat inap bisa langsung dilakukan. (Bintang Pradewo)