Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dishub DKI Rencanakan Bahas Penurunan Tarif Angkutan Umum

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi turun sebesar Rp 600 dari Rp 8500 menjadi Rp 7600

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Dishub DKI Rencanakan Bahas Penurunan Tarif Angkutan Umum
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Foto angkutan kota di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi turun sebesar Rp 600 dari Rp 8500 menjadi Rp 7600. Terkait hal tersebut Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI akan melakukan pembicaraan terkait rencana  penurunan tarif angkutan umum.

Penurunan tarif angkutan umum dikatakan Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DKI Jakarta Emmanuel Kristianto diprediksi sebesar Rp 100 hingga Rp 200. Prediksi tersebut berdasarkan hitungan persentase penurunan harga BBM sehingga penurunan tarif hanya dalam kisaran 1 sampai 4 persen.

"Kemarin sudah tarif naik Rp 1000, bila turun sekitar Rp 200 masih ada selisih nanti disesuaikan," kata Emmanuel di Jakarta, Sabtu (3/1/2015).

Penurunan tarif angkutan umum tidak mungkin turun dengan angka Rp 500. Hal tersebut dikarenakan penurunan harga BBM bersubsidi tidak tentu.

Untuk kepastian angka penurunan tarif angkutan umum rencananya senin (5/1/2015) akan dilakukan rapat terkait penurunan tarif tersebut bersama Organda DKI.

"Turunnya BBM nggak pasti karena floating kemungkinan naik turun tergantung peraturan pemerintah nanti," katanya.
Ketua Organda DKI Jakarta Shafruhan menganggap penurunan tarif sebesar Rp 200 akan mempersulit transaksi pembayaran terutama untuk pembayaran dengan uang tidak pas.

Ia mengatakan  penurunan harga BBM bersubsidi tidak akan berpengaruh terhadap penurunan tarif angkutan umum. Hal tersebut disebabkan harga kebutuhan pokok yang mulai melambung. Selain itu biaya operasional akibat dampak kenaikan harga BBM sebelumnya pun sudah terlanjur meningkat.

Berita Rekomendasi

"Ketika harga BBM naik, pastinya harga kebutuhan pokok sehari-hari juga ikut naik. Biaya operasional seperti suku cadang, ban, dan yang lainnya juga ikut naik," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas