Bocah SD Tenggelam Saat Bermain di Sungai Cisadane
Andriano Tubagus (10), murid Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, terseret arus sungai Cisadane
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Andriano Tubagus (10), murid Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, terseret arus sungai Cisadane, Rabu (7/1/2015) petang. Korban terseret arus saat berenang dengan tiga temannya.
Hingga Kamis (8/1/2015) pagi ini, warga Kampung Pilar Gang Bengkong, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, itu masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Koordinator Bogor SAR Community (BSC), Iwan Firdaus mengatakan, pencarian dilakukan lewat jalur darat dan air. Untuk menemukan korban, pihaknya mengerahkan seluruh potensi SAR di Bogor.
"Kita menyiapkan 11 perahu, dua jaring dan perlengkapan lainnya," ujar Iwan Firdaus kepada Wartakotalive, di posko pencarian korban.
Pencarian dilakukan mulai dari lokasi korban tenggelam hingga ke daerah Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. "Kita sudah memasang jaring di jembatan Rancabungur," ujarnya.
Iwan menjelaskan, empat perahu dengan total personel 24 petugas SAR gabungan sudah bergerak menyisir sungai Cisadane sejak pagi hari.
Selain itu, pihaknya juga menempatkan petugas di empat lokasi sepanjang aliran Cisadane untuk melakukan pengamatan secara visual.
"Ada tim darat di empat lokasi untuk pengamatan visual," katanya.
Sementara itu, Wakapolsek Bogor Barat, AKP Gatot Susanto mengatakan, saat kejadian korban sedang mandi di aliran Sungai Cisadane, tepatnya di samping Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Bogor Kelurahan Bubulak Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor sekitar pukul 16.00 WIB kemarin.
"Saat korban sedang berenang sama tiga temannya. Diduga korban terbawa arus sungai yang cukup deras," katanya di lokasi kejadian. (Soewidia Henaldi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.