Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Ahok Kaji Alasan Penolakan Pengambilalihan Taman Ismail Marzuki

"Kita akan mencek alasan ditolaknya kenapa. Kalau soal rejeki kita sikat. Kalau soal teknik budaya masuk akal," ungkap Ahok.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Y Gustaman
zoom-in Gubernur Ahok Kaji Alasan Penolakan Pengambilalihan Taman Ismail Marzuki
TRIBUN/DANY PERMANA
Pemain orkestra berlatih jelang konser musik klasik bertajuk Classical Goes To Cinema, di Jakarta, Rabu (19/3/2014). Konser pimpinan konduktor Avip Priatna tersebut dipersembahan oleh Djarum Apresiasi Budaya dan akan diselenggarakan pada 22 Maret mendatang di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mengkaji alasan seniman menolak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang hendak mengambil alih dan mengelola Taman Ismail Marzuki.

"Kita akan mencek alasan ditolaknya kenapa. Kalau soal rejeki kita sikat. Kalau soal teknik budaya masuk akal," ungkap pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (9/1/2015).

Ahok sudah meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta untuk membereskan persoalan tersebut. "Kita minta pariwisata membereskan itu. Memang selalu enggak dari bawah," sambungnya.

Pemprov DKI Jakarta berencana mencabut izin pengelolaan TIM, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, dari seniman. Pengelolaan TIM nantinya diserahkan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Sebelumnya Ahok mengatakan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta berwenang membangun dan mengelola TIM, tetapi tetap melibatkan para seniman dalam pengembangannya.

Pemprov DKI selama ini selalu membangun TIM tanpa berkoordinasi. Alhasil, apa yang dibuat tak sesuai kemauan seniman atau warga sekitar. Karena itu, pola pembangunannya akan diubah dengan melibatkan warga dan seniman.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas