TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pelaut bernama Charles (48) dibekuk tim Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara saat menggelar pesta narkoba dan seks dengan wanita pekerja seks komersial (PSK) bernama Resya (21). Keduanya dibekuk saat becengkrama di atas ranjang di sebuah motel Jalan Berdikari, Rawa Badak Utara, Koja pada Senin (12/1) pukul 14.30.

Selain mengamankan kedua tersangka, polisi juga menyita sabu seberat 1,25 gram yang disimpan dalam tiga paket kecil di kotak rokok dan dompet. Di atas meja juga diamankan bong untuk menghisap sabu.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan, terungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan masyarakat bahwa tersangka setiap turun dari melaut memakai sabu di motel tersebut.

Berbekal informasi itu, petugas langsung melakukan pengintaian. Benar saja, saat didobrak di kamar 12AB, polisi mendapati keduanya tengah bercengkrama tanpa menggunakan busana sambil menggelar pesta narkoba. Mereka pun panik dan berusaha menutupi tubuhnya yang bugil.

Saat itu juga, patugas kemudian melakukan penggeledahan di kamar tersebut dan menyita alat isap sabu bong yang sudah digunakan serta menemukan sisa sabu 1,25 gram di dalam dompet dan kotak rokok milik tersangka.

"Dari pengakuan tersangka sabu tersebut di pesan dari seseorang di kawasan Pramuka, Jakarta Timur sebanyak 1,50 gram," kata Iqbal pada Senin (12/1).

Kepada polisi, Charles mengakui semua perbuatannya. Ia melakukan perbuatannya hanya ingin bersenang-senang usai kapalnya berlabuh di Jakarta. Setiap melaut Pria asal Ambon ini membawa barang tujuan Negara Timur Tengah dan baru kkembali ke Jakarta 6 bulan kemudian. "Shabu itu saya gunakan untuk senang-senang aja. Saya beli dari kenalan saya 1,50 gram sabu seharga Rp 1,8 juta," kata Charles.

Soal wanita penghibur yang menemaninya, Charles mengaku dibawa rekannya bernama Roby dari kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. "Saya telepon Roby agar dibawain cewek dan dibawa ke kamar. Saya kasih uang Rp 500.000 dan kami berdua dengan cewek itu mengisap sabu," ujar Charles.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Apollo Sinambela, mengatakan, usai ditangkap, suami dan istri tersangka langsung datang ke Mapolres Jakarta Utara. "Suami dan istri para tersangka kaget karena tidak percaya dengan hal tersebut. Saat kami jelaskan barang bukti dan pengakuan kedua tersangka mereka sempat sock," kata Apollo.

Apollo mengatak, saat ini pihaknya tengah mengembangkan pemasok barang haram tersebut. Diduga, pelaku sudah lama mengkonsumsi barang haram tersebut dari pemasok itu. "Selama ini, usai melaut tersangka menjadikan hotel tersebut sebagai tempat pesta sabu," kata Apollo. (faf)

Penulis: Fitriyandi Al Fajri